Kamis, 30 Oktober 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 852
 
                    (Foto: Nugroho Sejati)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menginstruksikan jajaran PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) agar melakukan perbaikan dan meningkatkan layanan sistem pembayaran bus Transjakarta.
"Untuk sistem pembayaran di Jakarta, sekarang ini dilakukan perbaikan,"
Hal ini disampaikan Pramono, menanggapi adanya keluhan terkait sering rusaknya mesin pembayaran tap-in dan tap-out pada layanan transportasi umum, khususnya Transjakarta (TJ). Kondisi tersebut memungkinkan saldo pengguna Transjakarta terpotong hingga dua kali.
"Untuk TJ, saya sendiri juga mengeluhkan hal yang sama. Tapping-nya seringkali tidak berjalan dengan baik dan untuk itu saya sudah meminta kepada jajaran Transjakarta untuk memperbaiki supaya itu tidak terulang kembali, termasuk MRT, bukan hanya Transjakarta," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/10).
Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan transportasi agar sistem pembayaran dapat berfungsi optimal, seperti di kota-kota besar lainnya di dunia.
"Supaya semua yang terkoneksi untuk sistem pembayaran di Jakarta, sekarang ini dilakukan perbaikan. Saya berharap seperti di kota-kota besar dunia sambil lari begini aja udah bisa nge-tap," kata dia.
Selain itu, ia juga menyoroti potensi penyalahgunaan layanan Mikrotrans oleh para pengemudi. Ia meminta agar para pengemudi Mikrotrans bekerja secara profesional di lapangan.
Memang, Mikrotrans ini kami juga enggak mau seakan-akan sekarang menjadi milik pribadi. Di lapangan kan seperti itu. Nyetir bawa keluarganya, anaknya ada di sampingnya. Enggak boleh terjadi, tetap harus bekerja profesional," tandas Pramono.