Ahok Sesalkan Pendidik Bermental Curang

Jumat, 02 Mei 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3726

Ahok Upacaraa Hardiknas 2014

(Foto: doc)

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dinilai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tidak perlu dipermasalahkan. Sebab, yang terpenting menurutnya para guru tidak sekadar memikirkan angka kelulusan siswa semata sebagaimana perilaku calon kepala sekolah (kepsek) yang berharap mendapat nilai bagus dengan berbuat curang saat lelang jabatan. 

Tidak usah jauh-jauh. Waktu dilakukan lelang jabatan kepala sekolah, soalnya saja sudah mereka atur. Artinya mental curang ini sudah ada di dalam diri seorang calon kepala sekolah di DKI

"Banyak kan softcopy dan fotokopi soal dibocorin. Tidak usah jauh-jauh. Waktu dilakukan lelang jabatan kepala sekolah, soalnya saja sudah mereka atur. Artinya mental curang ini sudah ada di dalam diri seorang calon kepala sekolah di DKI. Gila enggak tuh," tegas pria yang kerap disapa Ahok tersebut usai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kawasan Tugu Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).

Menurut Basuki, mental curang yang dimiliki oleh oknum guru akan merugikan para peserta didik setelah mereka dewasa dan terjun ke dunia kerja. Sebab, mereka akan menganggap perbuatan menyontek adalah hal yang lumrah.

"Nantinya anak-anak beranggapan kalau nyontek adalah hal biasa. Begitu nantinya ada perdagangan bebas, anak-anak itu tadi menganggap boleh curang. Kalau Anda curang di perdagangan internasional, Anda akan habis dipidana," ujarnya.

Basuki mengaku, masih banyak guru yang memiliki idealisme yang tinggi. Namun, entah kenapa idealisme tersebut sirna saat para guru telah menerima sertifikasi.

"Pada umumnya begitu punya sertifikat, mereka jadi cuek. Pernah dites, hasilnya dua pertiga guru di DKI nilainya di bawah 50, kan gawat," sesalnya.

Untuk itu, Basuki berharap Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dapat segera diterapkan guna memperbaiki kualitas pendidikan di ibu kota. 

"Kita mau pecat guru PNS yang kerjanya tidak benar atau pindahkan mereka ke fungsional di instansi lain. Soalnya hati mereka bukan lagi hati guru," ucapnya.

BERITA TERKAIT
larso marbun kadisdik dki jakarta beritajakarta

Disdik Targetkan Nilai UN SMP Tertinggi di Indonesia

Kamis, 01 Mei 2014 6026

ujian sekolah dokbj

186 SMP di Jakut Siap Gelar UN

Selasa, 29 April 2014 4755

jian Nasional tingkat SMP sudah di depan mata, oleh karena itu Suku dinas Pendidikan Dasar (Dikdas)

Siswa Jangan Terpancing Isu Bocoran Soal

Jumat, 02 Mei 2014 4536

Dalam aksinya, para guru honorer menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri

May Day, Ribuan Guru Honorer Demo di Depan Istana

Kamis, 01 Mei 2014 4155

jian Nasional tingkat SMP sudah di depan mata, oleh karena itu Suku dinas Pendidikan Dasar (Dikdas)

Siswa Jangan Terpancing Isu Bocoran Soal

Jumat, 02 Mei 2014 4536

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1161

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1047

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1542

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 840

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 494

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks