Basuki Tak Permasalahkan Nilai KUA-PPAS 2016 Turun

Selasa, 20 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3010

Basuki Tak Permasalahkan Nilai KUA-PPAS 2016 Turun

(Foto: Yopie Oscar)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan DPRD DKI menyepakati nilai Kebijakan Umum APBD Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 sebesar Rp 62,5 triliun. Nilai tersebut turun dari target awal yang mencapai Rp Rp 73,08 triliun.

Makanya saya mau ke Singapura kita mau membentuk aset manajemen company, perusahaan aset manajemen. Supaya para investor bisa masuk ke sini

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak mempermasalahkan nilai KUA-PPAS yang turun dari target awal. Diharapkan pada pengesahan APBD 2016 bisa dalam bentuk peraturan daerah (Perda).

"Tidak apa-apa memang segitu nilainya, ikutin saja. Biar tidak Pergub lagi. Jadi tidak apa-apa," ujar Basuki, Senin (19/10) malam.

Basuki mengaku, tengah mencari alternatif lainnya. Yakni menarik investor asing untuk berinvestasi ke Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Salah satu investor yang akan diajak yakni dari Singapura. "Makanya saya mau ke Singapura kita mau membentuk aset manajemen company, perusahaan aset manajemen. Supaya para investor bisa masuk ke sini," kata Basuki.

Selain itu, Basuki juga ingin mengundang Islamic Development Bank (IDB), termasuk Temasek Singapura untuk membiayai berbagai proyek yang ada di Ibukota. Proyek yang akan dijalankan di ibu kota nilainya bisa mencapai 30 miliar dolar.

Proyek tersebut seperti pembuatan ducting, pembangunan Light Rapid Transit (LRT), pengelolaan sampah, serta pembuatan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL).

Rencana Basuki ini, karena telah dibuat Keputusan Presiden (Keppres), yang mengatur mengenai pemerintah daerah bisa membeli kembali infrastruktur yang dibangun oleh swasta. "Yang sekarang kan beda, ada Keppres yang menjamin infrastruktur yang memang secara bisnis orang tidak tertarik untuk lakukan pembangunan itu. Setelah dia bangun bisa dibeli kembali dengan APBD," tandasnya.

BERITA TERKAIT
sekko jaksel

Penyerapan APBD di Jaksel Baru 20,20 Persen

Kamis, 15 Oktober 2015 2505

Djarot Yakin Penyerapan APBD 2015 Lebih Tinggi

Djarot Yakin Penyerapan APBD 2015 Lebih Tinggi

Selasa, 13 Oktober 2015 3062

Djarot : Ketua DPRD DKI Wajib Tandatangani LPJ APBD 2014

Djarot : Ketua DPRD Wajib Tandatangani LPJ APBD

Senin, 12 Oktober 2015 3116

2016, Dinas Perumahan & Gedung Pemda Bangun 150 RPTRA

2016, Dinas Perumahan & Gedung Pemda Bangun 150 RPTRA

Kamis, 15 Oktober 2015 3075

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 984

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 706

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 990

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1756

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1030

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks