Sunat Honor PHL, 2 Oknum Pejabat Terminal akan Disanksi

Rabu, 14 Oktober 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 10117

Sunat Honor PHL, 2 Pejabat Terminal Dibidik

(Foto: Nurito)

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan menindaklanjuti dugaan adanya pemotongan honor ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) oleh oknum pejabat di Unit Pelaksana Teknis (UPT)  Terminal Dishubtrans DKI. Hal ini menyusul ditemukannya dua PHL fiktif di instansi tersebut.

Sangat keji oknum yang tega menyunat honor PHL

Kepala Dishubtrans  DKI, Andri Yansyah mengaku terkejut saat menemukan adanya dua PHL fiktif. Bahkan ia juga heran adanya oknum pejabat yang diduga tega menyunat honor ratusan PHL yang bertugas di areal terminal di lima wilayah kota.

"Saya akan tindak lanjuti, kenapa ada dua PHL fiktif. Kemudian akan proses oknum pejabat yang tega menyunat honor ratusan PHL. Sangat keji oknum yang tega menyunat honor PHL," ujar Andri, Rabu (14/10)

Dikatakan Andri, pihaknya sudah mengantongi dua nama oknum pejabat yang diduga menyunat honor PHL cleaning service di Terminal Jakarta Kota. Mereka berinisial Jo dan Ja. Pihaknya akan memanggil dua pejabat tersebut pada Kamis (15/10) besok.

Andri menambahkan, jika terbukti bersalah, dipastikan keduanya langsung distafkan dan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) mereka akan dipotong.

"Kita telusuri dari bawah dulu. Siapa saja yang bermain dan tega menyunat honor PHL. Kalau di atasnya ada yang terlibat lagi, kita tindak tegas semuanya," tegas Andri.

Par (40), salah seorang PHL menyebutkan, ada enam PHL yang bertugas sebagai cleaning service di Terminal Jakarta Kota. Setiap bulan mereka menerima honor Rp 2,7 juta. Namun setiap bulan honor mereka masing-masing dipotong sebesar Rp 150 ribu.

Uang tersebut dikumpulkan melalui oknum komandan regu (Danru) dan disetorkan ke kepala terminal. Kabarnya uang itu juga disetorkan ke oknum pejabat di UPT Terminal.

"Kalau tidak masuk kerja, per hari dipotong Rp 100 ribu. Namun uangnya diambil Danru. Pernah ada yang tidak masuk empat hari dipotong Rp 400 ribu oleh Danru," ujar Par.

BERITA TERKAIT
Dishubtrans Temukan Dua PHL Diduga Fiktif

Dishubtrans Temukan Dua PHL Diduga Fiktif

Rabu, 14 Oktober 2015 8834

Cegah Laporan Fiktif, Dishub akan Kumpulkan 100 PHL

Cegah Laporan Fiktif, Dishubtrans akan Kumpulkan 100 PHL

Selasa, 13 Oktober 2015 5042

Wali Kota Jakpus Tak Tolerir Aparat yang Potong Gaji PHL

Wali Kota Jakpus Tak Tolerir Aparat yang Potong Gaji PHL

Selasa, 13 Oktober 2015 5000

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1225

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1102

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1611

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 852

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 604

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks