Polisi Minta Rekayasa Lalin di Flyover Karet Dievaluasi

Selasa, 13 Oktober 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhy Tristanto 5119

Polisi Minta Rekayasa Lalin di Flyover Karet Dievaluasi

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Polsek Metro Tanah Abang meminta uji coba rekayasa lalu lintas di flyover Karet, dievaluasi kembali. Pasalnya pengguna jalan harus memutar cukup jauh sehingga waktu tempuh kendaraan menjadi lebih lama daripada biasanya.

Karena ini hanya membuat kemacetan jalan berpindah menjadi beberapa titik

Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Suyanto mengatakan, sudah menyampaikan ke Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, agar jalan tersebut dapat dinormalkan seperti semula.

Suyanto menyebutkan, akibat rekayasa lalu lintas tersebut, terjadi kepadatan kendaraan dari arah Jalan Casablanca menuju flyover Karet.

"Imbasnya banyak kendaraan dari Jalan Mas Mansyur belok kiri ke Jalan RM. Margono Djojohadikusumo dan memutar balik di depan Hotel Shangrila. Kemacetan panjang berpindah ke sana," ujar Suyanto, Selasa (13/10).

Menurut Suyanto, rekayasa lalu lintas ini juga menyulitkan anak sekolah karena jarak tempuh bertambah dan keadaan jalan juga cukup macet. Petugas sendiri menurutnya sudah beberapa kali diprotes pengguna jalan yang biasanya bisa langsung belok kanan ke Jalan Penjernihan.

"Kita harapannya dari tingkat kota agar dikembalikan sajalah seperti semula, karena ini hanya membuat kemacetan jalan berpindah menjadi beberapa titik. ‎Kita juga sudah terima surat keberatan dari angkutan 03 karena memang jarak bertambah dan lebih macet," terang Suyanto.

Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Budi Situmorang mengatakan, uji coba rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengecek tingkat kepadatan lalu lintas dibandingkan dengan kondisi normal sebelumnya.

Menurut dia, jika memang uji coba lalu lintas tersebut kepadatannya lebih dari biasa maka akan dievaluasi kembali.

"Kalau menurut perencanaan sejauh ini akan kita ujicobakan selama sebulan, akan tetapi kita terus lakukan evaluasi dari situ nanti akan ada kesimpulan," tandas Budi. 

BERITA TERKAIT
Hari Pertama Rekayasa, Lalin di Jl KH Mas Mansyur Macet

Sosialisasi Rekayasa Lalin Jl KH Mas Mansyur Belum Optimal

Rabu, 30 September 2015 5697

Pekan Depan, Rekayasa Lalin di Tanah Abang Diberlakukan

Pekan Depan, Rekayasa Lalin di Tanah Abang Diberlakukan

Jumat, 25 September 2015 7013

Akses Keluar U-turn Pasar Rebo Dipasangi MCB

Akses Keluar Putaran Pasar Rebo Dipasang MCB

Rabu, 23 September 2015 7932

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 991

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1001

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 717

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1760

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1210

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks