Pedagang Pasar Bebek Marunda Akan Direlokasi

Minggu, 27 April 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Agustian Anas 9737

pasar bebek sentraonline istimewa

(Foto: doc)

Sekitar 100 pedagang Pasar Bebek di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara akan direlokasi ke Jl Malaka Bulak, RT 001/03, Kelurahan Rorotan, Cilincing mulai tahun depan. Sebab, keberadaan pedagang bebek yang sudah berjualan sejak tahun 1980-an itu dianggap tidak layak karena tidak memperhatikan aspek lingkungan, seperti kebersihan dan sanitasi. Tak hanya itu, pedagang bebek ini juga turut memperparah kemacetan lalu lintas karena banyaknya pembeli yang memarkirkan kendaraan di pinggir jalan.

Kita sudah data. Pedagang yang punya kios ada 40 orang. Sedangkan yang menggunakan sepeda motor ada 60 pedagang

Rencananya, Suku Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kelautan (Sudin P2K) Jakarta Utara akan membangun Sentra Usaha Unggas di lahan seluas 3.800 meter persegi di Jalan Malaka Bulak. Pembebasan lahan ditargetkan tuntas tahun ini. Nantinya, seluruh pedagang pasar bebek akan ditampung di sentra unggas tersebut yang dilengkapi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar tidak mencemari lingkungan.

Saat ini, Sudin P2K Jakarta Utara sudah mendata dan melakukan sosialisasi kepada pedagang. "Kita sudah data. Pedagang yang punya kios ada 40 orang. Sedangkan yang menggunakan sepeda motor ada 60 pedagang. Mereka semua setuju direlokasi," ujar Sri Haryati, Kepala Sudin P2K Jakarta Utara, Minggu (27/4).

Pihaknya, kata Sri, juga telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar tempat relokasi bahwa sentra unggas yang akan dibangun memenuhi persyaratan. "Warga masih kita yakinkan, sentra unggas yang akan kita bangun limbahnya sudah memenuhi persyaratan," katanya.

Selain tidak higienis, kata Sri, lahan yang ditempati pedagang sekarang merupakan milik Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan akan digunakan. "Kita akan ajak warga untuk melihat sentra unggas di Jakarta Barat yang memiliki IPAL agar mereka yakin sentra unggas yang akan kita bangun tidak mencemari lingkungan," ungkapnya.

Namun sejumlah pedagang keberatan dengan rencana relokasi ini. Mereka khawatir di tempat baru akan sepi pembeli. Selain itu, pedagang juga khawatir akan ditolak oleh warga sekitar.

"Saat ini, saya bisa meraup omzet Rp 5-8 juta per hari atau bisa menjual 100 ekor bebek. Saya khawatir di tempat baru nanti omzet akan turun. Apalagi tahun 2000 lalu pernah dipindah ke Cilincing, tapi ditolak warga sekitar," katanya.

BERITA TERKAIT
ahok foto PD Pasar Jaya

Renovasi Pasar Senen Dipercepat

Jumat, 25 April 2014 5321

Gedung SMKN 33 Jakarta Utara

SMK 33 Jakut Akan Direlokasi

Kamis, 24 April 2014 12745

lokbin_koja-tutup.jpg

Blok B Lokbin 103 Permai Segera Ditempati

Senin, 31 Maret 2014 6346

Pedagang Lokbin Munjul Keluhkan Maraknya PKL diluar Pasar

PKL Liar Marak, Omset Pedagang Pasar Munjul Anjlok

Sabtu, 26 April 2014 9144

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469103

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308204

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284405

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261042

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196656

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik