HIV Mengancam, PSK Kalijodo Belum Terdata

Senin, 12 Oktober 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 17251

Djarot : PSK Kalijodo Belum Terdata Secara Baik

(Foto: Folmer)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengeluhkan belum terdatanya dengan baik wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) Kalijodo. Hal ini disebabkan PSK yang mangkal datang dan pergi serta sebagian besar tidak memiliki KTP DKI.

Mereka di Kalijodo belum terdata, padahal di kawasan tersebut merupakan salah satu populasi yang sangat rawan penyebaran HIV/AIDS

“Mereka di Kalijodo belum terdata, padahal di kawasan tersebut merupakan salah satu populasi yang sangat rawan penyebaran HIV/AIDS. Saya sudah bertemu pengurus RT dan RW. Katanya penghuninya sekitar 500 orang. Belum bisa didata, karena sebagian besar datang dan pergi. Dan sebagian bukan orang DKI,” kata Djarot di Rusun Tambora, Jakarta Barat, Senin (12/10).

Djarot menjelaskan, kawasan Kalijodo berada di antara perbatasan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dengan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Yang masuk wilayah Jakarta Barat ada satu RT. Sedangkan di Jakarta Utara, ada sebanyak sembilan RT.

“Satu RT yang ada di Jakarta Barat berdiri satu diskotek. Bisa saja, nanti diganti fungsi, kita bebaskan jadi RTH (Ruang Terbuka Hijau), seperti ide Ciliwung Merdeka. Kita akan bangun yang bagus untuk penataan kawasan di Kalijodo, mengapa tidak? Tapi, soal ini akan dibahas bersama warga sebab tanahnya milik mereka, saya ingin kawasannya tertata rapi bagus,” jelas Djarot.

Untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di Kalijodo, lanjut Djarot, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) DKI Jakarta akan terus menggelar penyuluhan dan pendampingan kepada para PSK secara berkesinambungan.

“Begini, seringkali sukanya mendata yang perempuan doang. Betul nggak? Itu kan diskriminatif. Yang laki-laki nggak pernah didata. Karena penyebar HIV/AIDS kan bisa laki dan perempuan. Nah bagaimana bisa mendata yang laki-laki. Makanya kemarin kita kasih penyuluhan ke semua pegawai BUMD baik yang laki maupun perempuan,” ungkap pria yang juga menjadi Ketua KPA DKI.

Sebelum menuju Rusun Tambora, Djarot bersama Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi blusukan ke kawasan prostitusi Kalijodo.

BERITA TERKAIT
Belasan Bangunan Liar di Kelapa Dua Wetan Ditertibkan

12 Bangunan di Atas PHB Kalijodo Ditertibkan

Senin, 24 Agustus 2015 6884

sekda dki jakarta bapak sefullah dok beritajakarta

Kalijodo Ditertibkan, PSK Tak Dapat Rusun

Senin, 24 November 2014 18486

Kawasan Kalijodo Akan Dijadikan RTH

RTH Kalijodo Akan Dilengkapi Jalan Inspeksi

Selasa, 30 September 2014 9468

BERITA POPULER
Transjakarta Menuju Smart Mobility, Fondasi Jakarta 500 Tahun

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 633

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1267

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1143

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1656

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 458

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks