Mantan Sekda DKI Gagal Melenggang ke Senayan

Jumat, 25 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 7925

Fadjar Panjaitan

(Foto: doc)

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan gagal melenggang ke Senayan. Sebab, calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk daerah pemilihan III Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu hanya mendapatkan sekitar 35 ribu suara, dari minimal perolehan 57 ribu suara.

Cukup jauh untuk ke sana (DPR). Tapi, perolehan suara itu sudah cukup bagus, karena Pak Fadjar ini politisi pemula

Ketua Tim Pemenangan Fadjar Panjaitan, Aminullah mengatakan, perolehan suara Fadjar tidak mencukupi untuk merebut satu kursi di Senayan. "Cukup jauh untuk ke sana (DPR). Tapi, perolehan suara itu sudah cukup bagus, karena Pak Fadjar ini politisi pemula," kata Aminullah, Jumat (25/4).

Fadjar sendiri masih di dapil neraka karena harus bersaing dengan politisi senior lainnya. Seperti politisi PDI-P, Effendi Simbolon dan Charles Honoris. Kemudian politisi PPP Achmad Dimyati Natakusumah, politisi Partai Golkar Tantowi Yahya, politisi Partai Demokrat Marzuki Alie, dan lainnya. Dari dapil ini, hanya menyediakan sebanyak delapan kursi untuk DPR RI.

Kendati tidak lolos ke Senayan, perolehan suara Fadjar masih mengungguli Ketua DPR RI sekaligus caleg incumbent Partai Demokrat, Marzuki Alie. Marzuki hanya memperoleh total 25.897 suara. Pesaing Fadjar, Charles yang merupakan caleg nomor urut 7 dari PDI-Perjuangan meraih suara terbanyak dengan 96.842 suara. Sementara Effendi Simbolon berada di bawahnya dengan perolehan suara total 89.028 suara. Sementara, caleg PPP, Achmad Dimyati Natakusumah menempati urutan ketiga dengan total 68.353 suara. Di urutan keempat, ditempati caleg Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dengan total perolehan suara 60.683 suara. Sementara, politisi Partai Golkar, Tantowi Yahya memperoleh total 45.507 suara.

Seperti diketahui, sejak April tahun 2013 lalu, Fadjar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda DKI untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Secara otomatis, dirinya juga mundur sebagai PNS DKI, sebagai salah satu persyaratan maju sebagai calon legislatif. Selepas Fadjar mengundurkan diri dari Sekda, DKI Jakarta ‎belum memiliki Sekda DKI definitif. Hingga kini, posisi tersebut masih diduduki oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Wiriyatmoko.

BERITA TERKAIT
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, keberadaan Sekda memang sangat dibutuhkan.

Tanpa Sekda Definitif, Pemerintahan di DKI Berjalan Baik

Jumat, 11 April 2014 4601

pelantikan_es2_2014_erna2.jpg

267 Pejabat DKI Dilantik

Senin, 07 April 2014 21566

jokowi_balkot_wawancara_stok.jpg

Jokowi Rotasi Pejabat Dinas Perhubungan

Selasa, 08 April 2014 5309

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 829

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1569

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 842

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 920

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1518

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks