DKI Tambah 2 Unit MRU

Rabu, 30 September 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 4542

 DKI Tambah 2 Unit MRU

(Foto: Reza Hapiz)

Untuk mempercepat realisasi program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah pemasangan dua mobile refueling unit (MRU).

Tambahan MRU bulan ini ada di Taman Lapangan Banteng d‎an Terminal Grogol

Dua unit MRU dipasang dan telah dioperasikan masing-masing satu unit di Taman Lapangan Banten, Jakarta Pusat serta Terminal Grogol, Jakarta Barat, pada 14 September lalu.

Kepala Bidang Pengelolaan Energi, Listrik, Minyak dan Gas Dinas Perindustrian dan Energi, Elisabeth Ratu RA‎ mengatakan, penambahan dua unit MRU ini digalakan untuk mewujudkan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

"Tambahan MRU bulan ini ada di Taman Lapangan Banteng d‎an Terminal Grogol. Kalian bisa lihat, itu sudah beroperasi seperti di Monas," kata Ratu, saat ditemui usai acara ujicoba mobil prototype dengan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) di Balai Kota, Rabu (30/9).

Dijelaskan Ratu, dengan tambahan dua unit MRU itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kini memiliki lima unit MRU. Tiga unit MRU sebelumnya telah terpasang dan beroperasi di Monas, Jalan Industri dan Pulogebang.

‎"MRU di Monas sudah beroperasi sejak tahun lalu. Di Jalan Industri dan Pulo Gebang beroperasi pada Agustus 2015," jelasnya.

‎Ratu melanjutkan, pada tahun ini, Pemprov DKI juga mendapatkan bantuan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dari pemerintah pusat sebanyak tujuh unit. Sehingga jumlah SPBG di Ibukota nantinya berjumlah 20 unit jika ditotal dengan 13 SPBG yang telah ada dan beroperasi sebelumnya.

"‎Ada juga SPBG kita yang lagi pembangunan seperti di Jatinegara, Pulo Gebang, Klender, Ragunan dan Ancol," tambahnya.

Terkait dengan kebutuhan SPBG dan MRU di DKI, Ratu mengaku belum dapat menjelaskan banyak. Mengingat kebutuhan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah kendaraan yang memakai BBG.

‎"‎Saya berharap, mulai tahun ini angkutan umum bisa pelan-pelan beralih ke BBG untuk mendukung program Langit Biru agar kualitas udara di Jakarta dapat lebih baik lagi," tandas Ratu.

BERITA TERKAIT

Minim SPBG, Jakarta Butuh Penambahan Mobile Refeuling Unit (udah dibikin andry)

Rabu, 30 September 2015 1575

DKI Minta Pemerintah Pusat Dukung Pasokan BBG

DKI Minta Pemerintah Pusat Dukung Pasokan BBG

Jumat, 14 Agustus 2015 4361

Konversi Gas Di DKI Masih Mandek

MRU Solusi Percepatan Konversi BBG untuk Angkutan Umum

Rabu, 30 September 2015 3917

Basuki Dorong Mobil Dinas pakai BBG

Basuki Dorong Penggunaan BBG untuk Mobil Dinas

Rabu, 30 September 2015 5614

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 972

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 980

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 681

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1748

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1017

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks