Undian Berhadiah Meriahkan Program Ketuk Pintu di Jatinegara Barat

Sabtu, 12 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 4289

ketuk pintu dengan hati

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati yang digelar Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Rusun Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (12/9), dimeriahkan dengan undian berhadiah dan pembagian paket sembako.

Warga berkesempatan mendapat bingkisan menarik lewat undian yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Puskesmas Jatinegara dan Sudin Kesehatan Jakarta Timur

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Iwan Kuniawan mengatakan, pembagian paket sembako merupakan sumbangan dari sebuah perusahaan besar. 

"Bantuan ini program CSR (Corporate Social Responsibility) mereka. Kalau Sudin Kesehatan tetap pada pelayanan kesehatan," kata Iwan.

Sedangkan undian berhadiah diberikan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Undian berhadiah diberikan kepada penghuni rusun yang mengikuti pemeriksaan kesehatan di lantai dua rusun.

Adapun layanan kesehatan tersebut yakni, layanan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti cek kolesterol, gula darah, asam urat, lalu ada posyandu lansia, penyuluhan senam otak, posyandu balita, kelas ibu hamil, konseling, serta pemeriksaan kulit dan kelamin atau IVA test/IMS.

"Warga berkesempatan mendapat bingkisan menarik lewat undian yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Puskesmas Jatinegara dan Sudin Kesehatan Jakarta Timur," lanjut Iwan.

Dikatakan Iwan, undian berhadiah dan pembagian kupon paket sembako menjadi magnet tersendiri bagi penghuni agar mau ikut serta dalam kegiatan Ketuk Pintu Layani dengan Hati. Dengan begitu masyarakat diajarkan dan ditingkatkan kesadarannya untuk hidup dan berperilaku sehat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Koesmedi Priharto mengatakan, Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati memang diproritaskan untuk warga rusun, kampung deret, rumah kumuh dan warga miskin. Karena warga rusun yang mayoritas kalangan menengah ke bawah, tingkat kesadaran akan kesehatan tidak seperti warga menengah ke atas yang perekonomiannya kuat.

"Kita perlu perhatikan, di rusun kalau salah satu warganya punya penyakit menular itu bisa cepat menularnya. Makanya kewaspadaan pada hal tersebut harus kita kuatkan sekali," ujar Koesmedi.

BERITA TERKAIT
Program 'Ketuk Pintu Layani Dengan Hati' Dipadati Warga Rusun

Warga Rusun Padati Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati

Sabtu, 12 September 2015 6109

Cipayung Luncurkan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati di Pemukiman

Cipayung Luncurkan Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati

Jumat, 14 Agustus 2015 6544

Usai Lebaran Layanan Ketuk Pintu Sudin Kesehatan Jaksel Akan Dimulai

Usai Lebaran, Layanan Ketuk Pintu Dioptimalkan

Kamis, 09 Juli 2015 4189

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3058

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2707

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2348

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2949

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2809

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks