Sebanyak 50 unit armada truk pengangkut sampah baru yang dipesan oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta mulai datang. Ini merupakan tahap pertama, dari rencana pengadaan 352 unit truk sampah baru.

"Akhir bulan September ini, 352 armada truk sampah kita datang. Karena jumlahnya banyak, datangnya bertahap 50 unit," ujar Ali Maulana Hakim, Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI, saat ditemui di Balai Kota DKI, Selasa (8/9).

Ali mengatakan, truk-truk sampah yang tiba digelombang pertama tersebut akan langsung disebar ke seluruh wilayah DKI Jakarta. Armada truk sampah itu dibeli untuk menggantikan sejumlah armada lama yang telah berkondisi rusak dan berumur tua.

"Peruntukan pertama untuk mengganti truk yang rusak atau rombeng supaya pengangkutan sampah maksimal‎ dan bisa lebih cepat," tuturnya.

Armada truk itu akan diprioritaskan untuk mengangkut sampah‎ di pemukiman warga. Keberadaan armada baru ini diharapkan dapat menghentikan penyewaan truk sampah di tahun depan, sesuai keinginan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Anggaran belanja truk sampah ini saya tidak hafal. Pokoknya ada 352 truk sampah baru. Ada ukuran besar dan kecil, jadi harga satuannya beragam," katanya.

Menurut Ali, nantinya setiap truk sampah baru ini akan dipasang Global Positioning System (GPS). "Jadi bisa tahu lokasinya saat dioperasikan pengemudi. Apakah sudah sesuai dengan jalur yang benar, dan dilacak apabila armada tersebut hilang," tandasnya.