Gubuk liar di bantaran Kalimalang yang dihuni seorang suami dan dua istri serta empat anaknya, dibongkar petugas Satpol PP Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur.

Lurah Cipinang Muara, Theresia Sri Hastuti mengatakan, keluarga tersebut nekat datang ke Jakarta sekitar 10 hari lalu dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat, untuk mengadu nasib dengan menjadi pemulung.  

"Mereka baru 10 hari. Anaknya ada yang tidur di gerobak, ada yang di atas meja, ada yang di bale-bale  menghadap ke kali. Mereka mandi, cuci di kali," ujar Sri, Rabu (2/9).

Sri menambahkan, karena mereka tak memiliki sanak saudara yang menjamin dan tak punya pekerjaan layak di Jakarta, pihaknya akan mengirim keluarga pemulung itu ke Suku Dinas Sosial Jakarta Timur untuk dipulangkan kembali ke kampung halamannya.   

"Kami akan kirim mereka ke Sudin Sosial untuk dipulangkan kembali ke Buktitinggi, daripada mereka hidup telantar di Jakarta," tandas Sri.