Besok, Basuki Laporkan Pemotongan Gaji PHL ke Polisi

Selasa, 01 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 14172

 Besok, Basuki Laporkan Pemotongan Gaji PHL ke Polis

(Foto: Erna Martiyanti)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mengantongi bukti-bukti pemotongan gaji pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan. Rencananya, Rabu (2/9) besok Pemprov DKI Jakarta akan melaporkan kepada kepolisian. Buku tabungan dan kartu ATM terbukti tidak dibagikan kepada PHL, melainkan dipegang oleh mandor.

Kita sudah dapat bukti semua, termasuk pengakuan-pengakuan jadi kita besok ke Polda untuk melapor

"Kita sudah dapat bukti semua, termasuk pengakuan-pengakuan jadi kita besok ke Polda untuk melapor," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (1/9).

Basuki menilai, pemotongan gaji PHL ini bukan hanya dilakukan oleh mandor saja. Dirinya mencurigai adanya keterlibatan oknum pegawai negeri sipil (PNS) dalam kasus ini. Namun hal itu masih terus diselidiki "Saya pikir bukan cuma mandor tapi ini pasti ada hubungan dengan pejabat oknum PNS yang main," ucapnya.

 

Basuki menemukan buku tabungan dan kartu ATM tidak dibagikan kepada PHL. Selain itu, pin ATM dan nama pemegang juga sudah tertera dalam ATM tersebut. Sehingga saat hendak mengambil uang bisa dengan mudah.

"Buktinya gini semua ATM ini tidak diserahkan pada yang kerja, jadi semua kartu itu pin dan namanya itu ada dikartunya. Jadi itu kurang ajar namanya itu narik itu ke bank dia tarik saja terus dia kasih orang (PHL) Rp 200 ribu," katanya.

Basuki juga mencurigai sebagian PHL tidak melaporkan adanya pemotongan ini lantaran mereka tidak benar-benar bekerja. Mereka hanya dipinjam namanya untuk diserahkan kepada Dinas Kebersihan. Pola tersebut mirip dengan permainan jual beli rumah susun (rusun).

"Pola permainannya mirip dengan rusun. Oknum PNS pasti memanfaatkan dengan oknum yang bukan mandor jadi permainan. Mana mungkin dia bisa ngumpulin duit tanpa izin tabungan semua. Pegawai itu nggak ribut karena mereka juga nggak kerja, fiktif. Dikasih Rp 200 ribu santai saja," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Seluruh Pengawas PHL Dinas Kebersihan Diganti

Seluruh Pengawas PHL Dinas Kebersihan Diganti

Selasa, 01 September 2015 15550

Langgar Aturan, 92 PHL Kebersihan Dipecat

Langgar Aturan, 92 PHL Kebersihan Dipecat

Selasa, 01 September 2015 14010

Basuki Minta PHL Laporkan Pemotongan Gaji

Basuki Minta PHL Laporkan Pemotongan Gaji

Selasa, 01 September 2015 14666

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3387

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3026

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3269

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2635

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 3133

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks