Selasa, 30 Desember 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 63
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menekankan pentingnya integritas dan disiplin bagi CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"tidak ada kata kompromi terhadap integritas,"
Hal ini disampaikannya di depan 920 CPNS dalam acara penutupan Leadership Talks dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (30/12).
"Tadi saya ketika memberikan pembekalan, saya juga menyampaikan bahwa persoalan integritas itu menjadi kata kunci yang utama kalau seseorang sudah memilih untuk menjadi ASN, terutama untuk ASN di DKI Jakarta karena memang tuntutannya tentunya cukup tinggi," ujar Pramono.
Ia menegaskan, profesi ASN menuntut pengabdian total. Pramono berharap, para CPNS DKI yang telah mendapatkan pelatihan dasar ini bisa memberikan kontribusi terbaiknya bagi Pemprov DKI.
"Integritas itu nomor satu. Karena seseorang akan dinilai baik buruknya pengabdiannya adalah tentang integritasnya. Untuk itu tidak ada kata kompromi terhadap integritas, saudara dituntut untuk itu," tegas Pramono.
Selain integritas, Pramono juga menekankan pentingnya sikap disiplin bagi ASN. Ia kemudian mencontohkan komitmennya untuk selalu tepat waktu saat menghadiri setiap acara, meskipun jadwal Gubernur yang juga sangat padat.
"Ini adalah bagian dari komitmen terhadap diri sendiri supaya kita on time. Dan inilah yang nanti juga ada pada saudara-saudara sekalian," lanjutnya.
Tak hanya itu, Pramono juga menjanjikan ruang seluas-luasnya bagi ASN DKI Jakarta untuk menempuh pendidikan lanjut hingga S3. Ia meyakini bahwa pendidikan adalah kunci bagi kemajuan birokrasi. Selain itu, ia menjamin sistem promosi jabatan di DKI Jakarta akan berbasis meritokrasi.
Gubernur pun mengajak para CPNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar bersama-sama bekerja keras membuat Jakarta lebih aman dan nyaman.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta, Dyan Airlangga menuturkan, pelatihan dasar ini diberikan kepada 920 CPNS angkatan 163-185 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tahun 2025.
Pelatihan Dasar CPNS ini merupakan pelatihan terintegrasi bagi CPNS untuk pembentukan pribadi PNS yang berkarakter serta menginternalisasikan dan mengimplementasikan core value ASN.
"Berdasarkan hasil evaluasi, dinyatakan lulus sebanyak 918 orang. Ditunda kelulusannya satu orang dan tidak lulus satu orang karena mengundurkan diri," katanya.
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufiq mengapresiasi upaya Pemprov DKI dalam mengembangkan SDM sebagai pilar utama untuk membangun Jakarta sebagai kota global.
"Tadi saya sampaikan, menjadi game changer yang tanggung jawab untuk nanti membangun pelayanan publik yang lebih inovatif, yang lebih kreatif, berkelas dunia," ucap Taufiq.
Ia pun mengingatkan, menjadi ASN artinya harus siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk bisa memberikan layanan terbaik, maka diperlukan kompetensi melalui pengembangan diri.
"Dan yang ketiga ini yang paling-paling penting yaitu menjunjung tinggi integritas," tandasnya.