Selasa, 30 Desember 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 214
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Barat mematangkan persiapan perayaan malam Tahun Baru 2026 yang akan digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Saat ini, persiapan telah memasuki tahap pemasangan panggung, stan bazar, serta dekorasi pendukung lainnya.
"Tenda-tenda stan bazar"
Kepala Sudin Parekraf Jakarta Barat, Sherly Yuliana, mengatakan pemasangan tenda stan bazar telah rampung dan saat ini pihaknya fokus pada pengerjaan panggung utama serta dekorasi.
"Tenda-tenda stan bazar sudah terpasang. Pengerjaan panggung dan dekorasi lainnya kami lakukan hari ini hingga malam atau dilanjutkan besok pagi," ujarnya, Selasa (30/12).
Sherly menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menyediakan 40 stan untuk 80 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jakpreneur binaan dari masing-masing pengampu.
Rangkaian kegiatan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat akan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Sementara itu, penampilan musik akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan menampilkan tujuh band pelajar dan lima kelompok tari tingkat SMP yang didukung oleh Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II.
"Mereka akan tampil hingga menjelang waktu Magrib, sebelum rangkaian tersebut ditutup oleh band dari Subanpedda Jakarta Barat," terangnya.
Setelah Magrib, lanjut Sherly, acara akan dilanjutkan dengan pertunjukan seni dan budaya Betawi, salah satunya Gambang Kromong dari Suku Dinas Kebudayaan, serta pertunjukan teatrikal dari Abang dan None (Abnon) Jakarta Barat.
Ia menambahkan, untuk acara utama akan ditampilkan Orkes Biang Kerok (Jakmania), Elang Band, dan Risma Kharisma yang membawakan hiburan musik dangdut, serta Hany Pattikawa dengan lagu-lagu khas Indonesia Timur.
"Di sela-sela penampilan tersebut, tepatnya pada pukul 22.00, akan dilaksanakan doa lintas agama dengan menghadirkan tokoh-tokoh agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)," ucapnya.
Sherly menuturkan, mekanisme donasi menggunakan QRIS akan dimulai bersamaan dengan berlangsungnya bazar. Petugas akan menyosialisasikan kode QRIS kepada pengunjung agar dapat berpartisipasi dalam penggalangan donasi.
"Setiap jeda pergantian pengisi acara, pembawa acara akan menginformasikan donasi ini. Kode QRIS juga akan ditampilkan di layar LED, dan hasil donasi akan dipublikasikan secara transparan melalui media sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik," ungkapnya.
Ia menuturkan, kantong parkir akan difokuskan di gedung parkir Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Sementara itu, rekayasa lalu lintas, termasuk kemungkinan penutupan akses jalan, akan dilakukan secara situasional oleh Suku Dinas Perhubungan.
"Semoga dengan berbagai persiapan yang dilakukan, acara ini dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif," tandasnya