Sehubungan dengan adanya lanjutan pekerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 (dua) CP202, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melanjutkan rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, lokasi pekerjaan konstruksi MRT Fase 2 (dua) CP202 dimulai dari simpang Harmoni hingga simpang Mangga Besar. Pekerjaan itu terdiri dari Stasiun MRT Harmoni, Stasiun MRT Sawah Besar dan Stasiun MRT Mangga Besar

"Pekerjaan akan dilakukan secara bertahap. Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan," katanya, melalui rilis yang diterima Redaksi Beritajakarta, Selasa (30/12).

Dijelaskan Syafrin, hingga saat ini pekerjaan Stage 1.1, Stage 1.2, Stage 1.3 dan Stage 2 sudah selesai. Demikian juga untuk Stage 3 yang meliputi Traffic Diversion 3.1.1, Traffic Diversion 3.1.2, hingga Traffic Diversion 3.1 lanjutan dan 3.2 sudah selesai.

Kemudian untuk area Traffic Diversion (pengalihan lalulintas) Harmoni, yakni Traffic Diversion 3.1.2A, Traffic Diversion 3.1.2B, hingga Traffic Diversion 3.1.2C sudah selesai. Sementara, Traffic Diversion 3.1.2C yang telah dimulai sejak 14 Januari 2025, baru akan berakhir pada 31 Desember 2025.

Sedangkan Traffic Diversion 3.2, baru akan dikerjakan mulai 1 Januari 2026 dan diperkirakan berakhir 30 April 2026 nanti.

"Selama pekerjaan, lalu lintas Jalan Hayam Wuruk akan sedikit bergeser ke sisi jalan dan dari Cedung BPKP sampai Gedung Sandjaja dengan lajur kendaraan arah Monas masih dipertahankan tiga lajur," beber Syafrin.

Lalu untuk area Traffic Diversion Sawah Besar, sesi Traffic Diversion 3.2.1, Traffic Diversion 3.2.2A, Traffic Diversion 3.2.2B, Traffic Diversion 3.2.2C, Traffic Diversion 3.2.3A dan Traffic Diversion 3.2.3B sudah selesai. Sementara sesi Traffic Diversion 3.3.1 yang dimulai sejak tanggal 4 Januari 2025 masih berjalan dan direncakan rampung pada 31 Desember 2025.

Kemudian, sesi Traffic Diversion 3.3.2 baru akan dimulai pada 1 Januari 2026 dan dijadwalkan berakhir 28 Februari 2026. Saat dilakukan pekerjaan, lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah Kota dibelokkan ke sisi kanal dari sebelah Alfamart sampai tepat Clover Bakery, lalu kembali dibelokkan ke sisi Tengah.

Nantinya, pekerjaan area Traffic Diversion 3.3.3 akan dimulai pada 1 Maret 2026 hingga 17 Maret 2026. Selama pekerjaan berlangsung, lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah Monas dibelokkan ke tengah dari gedung Clover Bakery lalu kembali ke sisi gedung tepat sebelum Jalan Sukarjo Wiryopranoto.

Selama pekerjaan itu, lalu Lintas jalan Gajah Mada arah Kota juga akan dialihkan ke sisi kanal tepat di gedung CIMB Niaga sampai sebelum Gajah Mada Plaza.

Sedangkan area Traffic Diversion 3.3.4, baru akan dikerjakan mulai 18 Maret hingga 30 Juni 2026.

Saat pekerjaan dilaksanakan, lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah Monas akan dibelokkan ke tengah dari Hotel Ibis, lalu kembali ke sisi gedung setelah McDonalds. Sedangkan lalu lintas Jalan Gajah Mada arah Kota dialihkan ke sisi kanal gedung CIMB Niaga sampai Jalan Zainul Arifin.

Selanjutnya, area Traffic Diversion 3.3.5 akan mulai dilaksanakan 1 Juli 2026 hingga 31 Agustus 2026. Saat dilakukan pekerjaan, lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah Monas dan arah Kota dikembalikan ke sisi tengah dan lalu lintas Jalan Gajah Mada arah Kota dialihkan ke sisi tengah tepat di depan gedung CIMB Niaga.

Sementara untuk area Traffic Diversion Mangga Besar, sesi Traffic Diversion 3.1, Traffic Diversion 3.2, Traffic Diversion 3.2-2, Traffic Diversion 3.2-3A, Traffic Diversion 3.2-3B, Traffic Diversion 3.2-4 dan Traffic Diversion 3.3 sudah selesai. Sedangkan area Traffic Diversion 3.4.1 baru akan dilaksanakan 1 Januari 2026 hingga 30 April mendatang.

Pada saat pelaksanaan pekerjaan, lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah Monas berada di sisi sungai (satu lajur) dan kembali ke sisi gedung setelah Gedung BRI. Lalu area Traffic Diversion 3.4.2 baru akan dimulai 1 Mei hingga 31 Agustus 2026 dan selama pekerjaan berlangsung, lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah Monas akan dialihkan ke Sisi Bangunan setelah Ruko Olimo.

Mengenai pekerjaan Stage 4, Stage 5, Stage 6 dan Stage 7, Syafrin mengaku waktu pelaksanaannya serta materi rekayasa yang dilakukan akan disampaikan bila telah ditetapkan.

Ditegaskan Syafrin, Shimizu-Adhi Karya Joint Venture selaku pelaksana pekerjaan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 (dua) CP202 di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna ja!an (motorized dan unmotorized) di lokasi pekerjaan.

"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, kami imbau pengguna jalan menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan Ialu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas," tandasnya.