Senin, 29 Desember 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 197
(Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, proyek galian infrastruktur perpipaan PAM JAYA yang dilakukan secara masif di berbagai titik untuk mengejar target 100 persen cakupan layanan air bersih di Jakarta.
"untuk penanganannya jangan seperti yang dulu,"
Proyek ini merupakan upaya untuk memastikan seluruh warga Jakarta mendapatkan akses air bersih pada 2029. Menurutnya, cakupan layanan air bersih di Jakarta kini telah mencapai 80 persen hingga akhir 2025..
“Untuk mengejar di tahun 2029 bisa 100 persen memenuhi kebutuhan masyarakat seluruh Jakarta, tentunya beberapa tempat pasti akan ada galian. Terutama di Jakarta Utara," ujar Pramono di Karet, Tengsin, Jakarta Pusat, Senin (29/12).
Karena itu, Gubernur telah meminta Dirut PAM JAYA untuk mengantisipasi adanya kemacetan dampak dari proyek galian perpipaan.
Ia menekankan agar pola pengerjaan galian tidak lagi dilakukan dengan cara lama yang seringkali berdampak pada arus lalu lintas dan merusak estetika jalan.
Pramono menginstruksikan agar sistem pengerjaannya tuntas di satu titik sebelum berpindah ke titik berikutnya.
"Saya sudah minta kepada PAM JAYA untuk penanganannya jangan seperti yang dulu. Digali kemudian dibiarkan. Yang ini harus digali, diselesaikan, baru pindah ke tempat yang lain," tandas Pram.