Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, meresmikan Kantor Cabang Pembantu Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk di IHC Rumah Sakit Pelni PELNI, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah.

Iin mengatakan, pendirian KCP BSI di lingkungan RS PELNI merupakan langkah strategis dan tepat dalam membangun ekosistem pelayanan publik di bidang kesehatan yang lebih baik. Hal tersebut diwujudkan melalui integrasi layanan kesehatan dan layanan perbankan dalam satu kawasan.

"Sangat bermanfaat karena masyarakat yang berada di gedung ini dan membutuhkan transaksi keuangan dapat memperoleh kemudahan layanan perbankan secara cepat melalui KCP BSI," ujarnya, Jumat (19/12).

Iin menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menyambut baik kehadiran KCP BSI di kawasan tersebut. Melalui adanya layanan perbankan di lingkungan rumah sakit, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

"Pelayanan kesehatan dan kebutuhan finansial dapat diselesaikan dengan cepat tanpa harus meninggalkan kawasan rumah sakit," terangnya.

Iin menyampaikan selamat kepada jajaran direksi dan manajemen BSI serta memberikan apresiasi atas peningkatan status layanan perbankan di IHC RS PELNI.

"Saya mengucapkan selamat sekaligus apresiasi setinggi-tingginya atas diresmikannya KCP BSI di kawasan ini," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Risk Management BSI, Grandhis Helmi menuturkan, penetapan status KCP BSI di kawasan IHC RS PELNI telah melalui kajian dan studi kelayakan yang ketat.

"Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama menyaksikan peresmian KCP BSI di lingkungan rumah sakit," ucapnya.

Ia menambahkan, kehadiran BSI di RS Pelni merupakan bentuk sinergisitas dan kepedulian nyata perusahaan dalam mendukung fasilitas penunjang rumah sakit, sehingga layanan perbankan dan kesehatan dapat berjalan beriringan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pasien dan keluarganya.

"Selain peresmian, kami juga menyalurkan santunan kepada yatim piatu. Semoga keberadaan KCP BSI di sini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tandasnya.