Rabu, 17 Desember 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 180
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan meminta diminta untuk memastikan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal serta merayakan malam pergantian Tahun Baru.
"Memberikan rasa aman dan nyaman"
Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Achmad Basyaruddin mengatakan, sebagai aparatur negara, seluruh OPD dituntut untuk hadir dan berperan aktif dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, khususnya pada momentum perayaan hari besar keagamaan dan nasional.
"Kita memberikan rasa aman dan nyaman dengan melakukan penjagaan, pengamanan, dan pemantauan di tempat-tempat ibadah serta pusat keramaian," ujarnya, saat Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kota di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (17/12).
Menurutnya, seluruh petugas yang terlibat di lapangan, baik unsur tiga pilar, forum kewaspadaan dini, maupun elemen masyarakat lainnya, harus menjaga sinergisitas, memperkuat kolaborasi, dan mengedepankan sikap humanis dalam menjalankan tugas.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondisi yang kondusif dan menghindari perselisihan yang dapat memicu konflik antarwarga," terangnya.
Ia menambahkan, pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini mengusung tema "Menjalin Kolaborasi dan Sinergitas Jaga Jakarta Aman dan Kondusif pada Pengamanan Perayaan Natal Tahun 2025 dan Perayaan Pergantian Malam Tahun Baru 2025-2026 Menuju Jakarta Kota Global".
"Melalui tema tersebut, saya berharap pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Selatan, Ali Haryanto menjelaskan, Rakor yang diikuti sekitar 100 peserta tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi antara Satpol PP dengan unsur terkait, seperti TNI, Polri, akademisi, serta praktisi hukum di Jakarta Selatan.
Ia memaparkan, kegiatan ini juga menjadi wadah komunikasi formal untuk menyamakan persepsi, membahas berbagai tantangan di lapangan, serta merumuskan solusi secara terpadu.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman petugas dalam melaksanakan tugas di lapangan. Sehingga, tercapai optimalisasi kinerja yang terpadu dan terstruktur, khususnya menjelang perayaan Nataru," tandasnya.