Selasa, 16 Desember 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 442
(Foto: Istimewa)
Program urban farming di RPTRA Bunga Rampai, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, membuahkan hasil. Puluhan kilogram melon, jagung manis, dan labu madu berhasil dipanen.
"Hasilnya memuaskan"
Pelaksanaan panen hari ini dipimpin langsung Camat Duren Sawit, Kelik Sutanto dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Satuan Pelaksana Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Satpel KPKP), kelurahan dan kecamatan, pengelola RPTRA, petugas PPSU, TP PKK, Satpol PP, hingga FKDM setempat.
Camat Duren Sawit, Kelik Sutanto mengatakan, panen dilakukan hari ini karena seluruh komoditas telah memasuki pertumbuhan optimal.
"Hasil panen hari ini meliputi 81 kilogram Golden Melon, Jagung 48 kilogram, dan Labu Madu 16 kilogram," ujarnya, Selasa (16/12).
Lurah Malaka Jaya, Eko Purnomo Asih menjelaskan hasil panen tersebut akan dipasarkan dalam kegiatan Pasar Tumbuh yang digelar pada Jumat (29/12) di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Selain itu, sebagian hasil panen biasanya dijual kepada warga sekitar dan kader PKK.
"Hasil penjualan akan digunakan untuk mendukung operasional kegiatan urban farming di RPTRA," terangnya.
Ia menambahkan, melon yang dipanen memiliki tingkat kemanisan tinggi. Hasil pengujian menggunakan alat Refractometer menunjukkan kadar kemanisan mencapai 15 brix.
Ketua TP PKK Kelurahan Malaka Jaya, Putri Rahma Utami mengapresiasi konsistensi pengelola RPTRA, kader PKK, dan petugas PPSU dalam mengembangkan urban farming sebagai sarana edukasi masyarakat.
"Kegiatan ini menjadi contoh bahwa bercocok tanam dapat dilakukan di mana saja, termasuk di lahan terbatas. Ini mendukung penghijauan dan ketahanan pangan di Jakarta," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pokja III PKK Kelurahan Malaka Jaya, Windraswari Kartikawati menuturkan, terdapat dua lokasi urban farming di RPTRA Bunga Rampai yang dikelola bersama oleh PKK dan pengelola RPTRA.
Menurutnya, di lahan urban farming tersebut ditanam berbagai komoditas, mulai dari jagung, aneka sayuran, hingga tanaman obat keluarga (TOGA) dengan sistem hidroponik, seperti Pakcoy Merah, Kumis Kucing, Jahe Merah, dan Rosela.
"Setiap hari kader PKK aktif merawat tanaman. Alhamdulillah, hasilnya memuaskan dan kegiatan ini terus berjalan hingga sekarang," tandasnya.