Pramono Ingatkan Pentingnya Mitigasi Minimalisasi Dampak Cuaca Ekstrem

Selasa, 16 Desember 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 250

Petugas Sudin Tamhut Jakarta Timur memangkas pohon yang rawan tumbang

(Foto: Nugroho Sejati)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons peringatan dini BMKG terkait potensi cuaca ekstrem dan angin kencang yang diprediksi melanda ibu kota hingga 21 Desember mendatang.

"untuk pohon-pohon tua semuanya kita rapikan,"

Pramono memastikan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan langkah mitigasi untuk meminimalisasi risiko dampak cuaca ekstrem.

Pramono mengaku telah menginstruksikan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta untuk segera merapikan pohon-pohon besar yang dinilai rawan tumbang.

"Berkaitan dengan angin kencang, saya sudah meminta kepada Dinas Pertamanan untuk pohon-pohon tua semuanya kita rapikan. Maka sebenarnya hampir di semua daerah sudah dilakukan, tapi memang terkadang tidak mencukupi," ujar Pramono di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (16/12).

Pramono menyebut bahwa fenomena cuaca ekstrem seperti angin puting beliung sulit diprediksi secara tepat terkait arah dan titik lokasinya. Ia mencontohkan kejadian baru-baru ini yang melanda kawasan Ancol dan Sunda Kelapa.

“Kita tidak tahu angin puting beliung yang kemarin bisa di Ancol, kemudian juga di Sunda Kelapa, itu kan kita tidak tahu bahwa arahnya di sana," kata dia.

Meski begitu, Pram, sapaan akrabnya menekankan, Pemprov DKI Jakarta terus bersiaga menghadapi prakiraan BMKG hingga sepekan ke depan.

Pramono juga memastikan seluruh perangkat daerah terkait telah diminta mewaspadai terhadap potensi bencana hidrometeorologi lainnya.

"Sekali lagi, Jakarta sudah mempersiapkan diri, mengantisipasi, termasuk kalau kemudian memang seperti yang diprediksi dari BMKG akan terjadi puting beliung dan sebagainya," ucap Pramono.

Untuk diketahui, berdasarkan prakiraan BMKG, kondisi cuaca ekstrem, termasuk angin kencang di Jakarta masih berpotensi berlangsung hingga sekitar 21 Desember 2025. Karena itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap dampak seperti pohon tumbang, genangan, dan gangguan aktivitas lainnya.

BERITA TERKAIT
Warga Kepulauan Seribu Bahagia Terima Bantuan Sembako

Warga Pulau Seribu Terdampak Rob Dapat Bantuan Sembako

Jumat, 12 Desember 2025 403

BPBD ingatkan potensi tanah longsor

BPBD DKI Ingatkan Potensi Tanah Longsor

Selasa, 16 Desember 2025 517

Pramono Buka Festival Jakarta Panen Buku 2025

Wujudkan Kota Literasi, Pramono Buka Festival Jakarta Panen Buku 2025

Selasa, 16 Desember 2025 495

Peserta mempraktikkan memindahkan korban bencana ke tandu darurat

BPBD DKI Perkuat Kapasitas Masyarakat Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 732

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 6116

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1310

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1263

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 1449

Sekda Uus Kuswanto melakukan flag off pelepasan peserta gerak sehat di Balai Kota, Minggu (14/12)

Flag Off Gerak Sehat, Sekda Uus Komitmen Perhatikan Penyandang Disabilitas

Minggu, 14 Desember 2025 1152

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks