Selasa, 16 Desember 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 219
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung resmi membuka Festival Jakarta Panen Buku 2025 di Galeri Emiria Soenassa dan Oesman Effendi, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (16/12).
"Terobosan yang luar biasa,"
Pramono mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota literasi utama.
"Acara yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, menurut saya adalah benar-benar langkah terobosan yang luar biasa untuk membuat Jakarta menjadi kota literasi," ujar Pramono.
Ia juga memberikan penghargaan khusus kepada para penulis, khususnya penulis muda yang berani menyampaikan pesan ke ruang publik melalui karya-karyanya. Seperti salah satu karya pelajar bernama Naila yang karyanya membahas isu lingkungan dan pembalakan liar.
“Mudah-mudahan acara ini memberikan inspirasi bagi kita semuanya," kata dia.
Dalam acara ini, Pramono juga menyampaikan bahwa layanan operasional perpustakaan dan museum kini lebih panjang guna mendukung aktivitas publik dalam meningkatkan literasi.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono melaporkan Festival Panen Buku 2025 merupakan gerakan literasi strategis yang dirancang untuk menyiapkan generasi Jakarta yang berpikir, bernalar, dan berdaya cipta.
"Festival ini selain sebagai pameran, juga merupakan ruang perjumpaan gagasan, apresiasi terhadap proses belajar, dan selebrasi masa depan Jakarta dari anak-anak hebat yang menulis, berpikir kritis, dan berani menampilkan gagasannya," jelasnya.
Untuk mewujudkan Jakarta masuk dalam 20 kota besar global, maka salah satu indikator yang harus dipenuhi yakni kualitas sumber daya manusia dan tingkat literasinya.
Untuk diketahui, kegiatan Jakarta Panen Buku 2025 ini memiliki visi membangun masa depan bangsa melalui penguatan budaya membaca dan menulis di kalangan generasi muda.
Program ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Generasi Cerdas Indonesia, serta berbagai mitra lintas sektor lainnya.
Program ini melibatkan ribuan pemustaka pelajar dari seluruh wilayah DKI Jakarta, meliputi jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, hingga SMK/MAK. Para peserta terlibat aktif sebagai penulis muda dengan tantangan utama menuntaskan satu karya tulis utuh dan bukan antologi, sebagaimana semangat “satu pemustaka pelajar, satu buku”.
Karya yang dihasilkan mencakup berbagai genre fiksi dan nonfiksi, antara lain novel, kumpulan cerpen, hingga buku cerita bergambar.
Puncak kegiatan Jakarta Panen Buku 2025 akan diselenggarakan dalam Festival Jakarta Panen Buku 2025 pada 16–17 Desember 2025 di Galeri Emiria Soenassa dan Galeri Oesman Effendi, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Festival ini akan menampilkan total 5.405 karya tulis pemustaka pelajar, yang terdiri atas 1.849 karya hasil kegiatan Jakarta Panen Buku 2025 serta 3.556 buku karya pemustaka pelajar dari perpustakaan sekolah dalam tiga tahun terakhir.
Jakarta Panen Buku 2025 diharapkan dapat mendongkrak tingkat kegemaran membaca melalui aktivitas menulis. Dengan menulis, pemustaka pelajar diharapkan tumbuh menjadi pembaca yang kritis, generasi yang bernalar, serta warga bangsa yang berdaya cipta.