Sabtu, 13 Desember 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Andry 586
(Foto: Reza Pratama Putra)
Kerusuhan terjadi di sekitar kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12) malam. Kerusuhan ini diduga dipicu kasus pengeroyokan terhadap dua orang agen lapangan penagih utang.
"Meminta semuanya untuk menahan diri,"
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Pemprov DKI akan menunggu hasil pendalaman dan keputusan resmi dari aparat penegak hukum.
"Untuk Kalibata, karena ini sedang ditangani oleh kepolisian, tentunya Pemerintah Jakarta menunggu sepenuhnya hasil pendalaman dan keputusan apapun yang diputuskan kepolisian," ujar Pramono di Main Atrium Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (12/12).
Gubernur pun meminta masyarakat untuk menahan diri agar tidak terjadi kericuhan yang lebih besar. Ia menyebut peristiwa di Kalibata bersifat situasional, yang dipicu oleh upaya penarikan utang dan berujung pada kerusuhan.
"Dan tentunya kita semua, saya sebagai Gubernur Jakarta meminta semuanya untuk menahan diri. Dan jaga Jakarta itu menjadi hal yang komitmen kita bersama," ujar Pramono.
Mengenai nasib sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak kerusuhan, Pramono kembali menegaskan, Pemprov DKI akan menunggu hasil dari kepolisian terlebih dahulu.
"Nanti setelah polisi, aparat penegak hukum memutuskan, tentunya Pemerintah Jakarta akan menindaklanjuti hal itu." ujarnya.
Namun, Pramono memastikan, kondisi di lokasi kejadian saat ini sudah aman.
"Di Kalibata sekarang aman, aman-aman saja," tandasnya.