Kamis, 11 Desember 2025 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 245
(Foto: Istimewa)
Jajaran Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) dan Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur, Kamis (12/12), berhasil mengevakuasi satu truk sampah Sudin LH Jakarta Barat yang terguling di Jalan Laksamana Malahayati, Cipinang Muara, Jatinegara.
"Proses evakuasi memakan sekitar satu jam,"
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, truk bernomor polisi B 9761 TOQ tersebut melaju dari arah Cawang menuju Bekasi sekitar pukul 03.00. Setibanya di lokasi kejadian truk tersebut menghindari sepeda motor yang mencoba menyalip dan melaju kencang.
Karena panik, sopir truk David Benget Marulitua, langsung banting stir ke kanan dan menabrak separator pembatas u-turn di seberang Jalan Cipinang Balai III. Akibatnya, truk terguling dan sampah berhamburan ke lahan kosong di bawah tol Becakayu.
Kasatpel Perhubungan Kecamatan Jatinegara, Agustang mengatakan, untuk melakukan evakuasi pihaknya mengerahkan satu unit mobil crane, dibantu satu truk sampah dan satu alat berat jenis ekskavator.
"Proses evakuasi memakan waktu cukup lama sekitar satu jam, karena sampahnya harus dikosongkan terlebih dahulu. Setelah itu truk yang terguling baru dievakuasi," katanya
Menurutnya, proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 08.00 hingga 09.00. Usai dievakuasi truk langsung dibawa ke Sudin LH Jakarta Barat oleh pengemudinya.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini," ujarnya.
Pantauan di lapangan, puluhan Satgas LH Jakarta Barat langsung memindahkan sampah yang berserakan di kolong Tol Becakayu untuk dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi.
"Muatan sampahnya sangat banyak," tukasnya.
Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Monang Sinaga menambahkan, untuk menghilangkan aroma tak sedap dari air sampah di jalan, pihaknya melakukan penyemprotan menggunakan cairan kimia ezzer.
Untuk penyemprotan, jelas Monang, pihaknya mengerahkan satu unit mobil tangki berkapasitas 4.000 liter, dibantu satu unit mobil pemadam dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.
"Sebagai bentuk tanggungjawab dan responsif, kita langsung lakukan penyemprotan menggunakan cairan kimia ezzer agar baunya wangi kembali," ungkap Monang.