Rabu, 10 Desember 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 359
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Perwakilan warga dari Kelurahan Kebon Sirih, Cikini, Senen dan Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/12) kemarin, ikut kegiatan NGOPI CETAR (Ngobrol Pintar Cegah Tawuran) yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta di RPTRA Kebon Sirih.
"Upaya pencegahan konflik dan gangguan keamanan di masyarakat,"
Menurut Kepala Bakesbangpol DKI, Muhamad Matsani, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pokja Pencegahan dalam Satgas Jaga Jakarta.
Kegiatan inii menitikberatkan pada dialog langsung antara pemerintah dan masyarakat untuk memahami pola kerawanan setiap wilayah dan menyusun solusi berbasis kewilayahan.
"Ini merupakan langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menguatkan upaya pencegahan konflik dan gangguan keamanan di masyarakat melalui semangat Jaga Jakarta," katanya, melalui rilis yang diterima Redaksi Beritajakarta, Rabu (10/12).
Kegiatan menghadirkan narasumber Kanit Binmas Polsek Menteng AKP Irawan Junaedi dan Tenaga Ahli Staf Khusus Gubernur Bidang Pembangunan Manusia Dicky Krisnawardana, dengan moderator Leonard Alamsjah, anggota Dewan Kota Kecamatan Menteng.
"Dalam diskusi interaktif, peserta menyampaikan pengalaman lapangan serta gagasan peningkatan keamanan lingkungan," bebernya.
Selain itu, perwakilan warga dari empat kelurahan juga mengajukan usulan untuk memperbanyak kegiatan positif bagi remaja, meningkatkan komunikasi lintas wilayah, hingga penguatan peran masyarakat dalam deteksi dini.
Menurut Matsani, program NGOPI CETAR akan terus dilaksanakan pada wilayah rawan konflk guna memastikan keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya preventif.
"Kegiatan ini diharapka dapat menumbuhkan kepekaan dan kesadaran warga untuk ikut menjaga kondusifitas wilayah. Bukan hanya dari potensi tawuran, tetapi juga ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan lainnya, seperti bencana alam, banjir, kebakaran, maupun pohon tumbang,” tandasnya.