Senin, 08 Desember 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 171
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Selama periode Januari hingga November 2025, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara telah memvaksin 6.503 hewan penular rabies (HPR) atau 117 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 5.552 HPR.
"Menunjukkan tingginya kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan,"
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Novy Christine Palit mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara pemerintah, pemangku kepentingan, serta partisipasi aktif masyarakat.
“Ini menunjukkan tingginya kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan, sekaligus melindungi kesehatan masyarakat,” ujarnya, Senin (8/12).
Ia merinci, pada Januari pihaknya berhasil memvaksin 435 ekor HPR, Februari 847 ekor, Maret 310 ekor, April 438 ekor, Mei 324 ekor dan Juni sebanyak 479 ekor.
Kemudian, pada medio Juli tercatat ada 838 ekor HPR, Agustus 954 ekor, September 615 ekor, Oktober 562 ekor dan November sebanyak 801 ekor.
Menurut Novy, layanan vaksinasi rabies ini dilakukan secara rutin dan berkala melalui pelayanan jemput bola di permukiman warga, ruang terbuka hijau hingga pusat keramaian
"Hewan yang sasaran utama vaksinasi antara lain anjing, kucing, kera hingga musang," tuturnya.
Novy menambahkan, keberhasilan ini juga diperkuat dengan kegiatan sosialisasi yang masif kepada masyarakat mengenai bahaya rabies, serta pentingnya vaksinasi rutin terhadap hewan peliharaan.
“Upaya ini bukan hanya untuk memenuhi target angka, tetapi sebagai langkah preventif untuk menekan risiko penularan rabies di Jakarta Utara,” tukasnya.
Meski target telah tercapai, ucap Novy, pihkanya memastikan program vaksinasi rabies masih terus berlangsung hingga akhir tahun untuk menjangkau hewan peliharaan yang belum terdata.
"Kami imbau warga untuk membawa hewan peliharaannya untuk divaksin secara berkala dan segera melapor apabila ditemukan kasus gigitan hewan yang dicurigai rabies," serunya.
Sementara itu, salah seorang Pencinta Kucing atau Cat Lover, Permatasari (30) mengapresiasi program Pemprov DKI Jakarta ini. Dia menilai, vaksinasi HPR gratis ini sangat membantu, khususnya bagi pemilik hewan peliharaan dari kalangan menengah ke bawah.
Dia berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan agar cakupan perlindungan terhadap rabies semakin luas dan Jakarta Utara tetap terbebas dari penyakit mematikan tersebut.
"Semoga dengan langkah ini dapat menciptakan lingkungan Jakarta yang sehat dan aman dari ancaman penyakit zoonosis," tandasnya.