Kamis, 04 Desember 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Budhy Tristanto 764
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 350 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan Tahun 2025 ddari 31 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Kamis (4/12), ikut pembinaan di ruang dirgantara kantor wali kota.
"Menapaki karier sebagai ASN yang profesional, berintegritas,"
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum penting bagi CPNS guna meningkatkan pemahaman terhadap regulasi yang mengatur perilaku, tata kelola, dan kewajiban.
"Kalian menjadi CPNS itu dengan seleksi yang panjang, transparan dan profesional, untuk saya minta jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk memberikan kinerja terbaik bagi bangsa dan negara serta kota Jakarta Selatan tercinta ini," ujarnya.
Ali juga berharap,para CPNS ini jadi sosok yang membanggakan bagi instansi, keluarga dan masyarakat, serta memiliki semangat baru untuk membawa perubahan positif di Jakarta Selatan.
"Selamat mengikuti pembinaan ini. Semoga ini memberikan wawasan, pemahaman dan inspirasi untuk menapaki karier sebagai ASN yang profesional, berintegritas, dan berdampak bagi Jakarta Selatan," ucapnya.
Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Irvan Maulana menjelaskan, pembinaan ini dimaksudkan agar para CPNS dapat memahami mengenai nilai-nilai dasar ASN, terutama kewajiban, larangan, jenis hukuman disiplin serta konsekuensinya.
"Jadi dengan mengetahui itu, ASN dapat membentuk sikap profesionalitasnya dan integritasnya, serta tentunya akan tertib dalam melaksanakan tugas-tugasnya," katanya.
Irvan menambahkan, dalam kegiatan ini para CPNS juga dibekali aturan perceraian dan perkawain sesuai perundang-undangan yang berlaku guna menghindari pelanggaran administrasi dan etika dalam urusan pribadi yang berdampak pada pekerjaan.
"Kami berkomitmen untuk mempersiapkan para CPNS dalam memahami aspek kepegawaian sejak awal, sehingga siap menjalankan tugas sebagai ASN yang Berahlak," tandasnya.