Rabu, 03 Desember 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 333
(Foto: Nurito)
Komunitas Kebaya Jakarta (KKJ) bersama Bhakti Istri Pegawai (BIP) Perumda Pasar Jaya menggelar bakti sosial (Baksos) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur
"Simpati dan solidaritas atas kerja keras para ibu"
Pelaksanaan Baksos mengusung tema "Menebar Bahagia dengan Berbagi untuk Para Ibu Tangguh" ini dihadiri senator DPD RI, Happy Djarot; Wakil Ketua TP PKK DKI sekaligus Pembimbing KKJ, Dewi Indriyani Rano Karno; dan Ketua Dharma Wanita Persatuan DKI Jakarta, Lisniawati Uus Kuswanto.
Dewi Rano menyampaikan terima kasih kepada KKJ dan BIP Perumda Pasar Jaya atas inisiasi Baksos pemberian paket sembako dan bantuan uang kepada 120 perempuan pengupas bawang yang bekerja di Pasar Induk Kramat Jati.
Menurutnya, Baksos ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ibu dan bentuk penghormatan atas peran besar para ibu dalam kehidupan.
"Baksos ini sebagai bentuk simpati dan solidaritas atas kerja keras para ibu pengupas bawang yang tak kenal lelah membantu kesejahteraan keluarganya," ujarnya, Rabu (3/12).
Ia menilai, para pengupas bawang merupakan perempuan tangguh yang tidak hanya mengurus ranah domestik, tetapi juga berkontribusi dalam sektor ekonomi, khususnya sektor informal.
"Ketulusan mereka merupakan pondasi penting bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. Kegiatan ini menjadi simbol kehadiran dan kepedulian kita bersama terhadap perjuangan ibu-ibu hebat di Pasar Induk Kramat Jati," ungkapnya.
Ia mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan di Jakarta, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal.
Senator DPD RI, Happy Djarot menuturkan, kegiatan ini digelar lebih awal dari peringatan Hari Ibu pada 22 Desember mengingat banyak kegiatan masyarakat pada akhir bulan, seperti persiapan Natal dan libur akhir tahun.
"Sangat bersyukur kita bisa bertemu dengan ibu-ibu tangguh yang bekerja sebagai pengupas bawang. Hari ini 120 ibu hadir dengan seragam dan berkebaya," ucapnya.
Happy berharap, kehadirannya dapat memberikan kebahagiaan bagi para pekerja dan memotivasi mereka untuk terus berkarya, termasuk membesarkan anak-anak hebat yang menjadi generasi emas 2045.
"Semoga mereka dapat merasakan dukungan, apresiasi, dan bantuan agar semakin bersemangat dalam bekerja," imbuhnya.
Ketua BIP Perumda Pasar Jaya, Raisita Kamelia menyampaikan, siap memfasilitasi kegiatan positif dan perhatian bagi para pekerja di Pasar Induk.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para pengupas bawang di Pasar Induk Kramat Jati," tukasnya.
Sementara itu, salah seorang buruh pengupas bawang, Wiwin (43) mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada KKJ dan BIP atas kepedulian yang diberikan.
"Saya bekerja sebagai pengupas bawang sejak tahun 2020. Saat ini, upah pengupas bawang itu Rp 3.000 per kilogram. Terima kasih sudah berbagi dan menghibur kami," tandasnya.