Rabu, 03 Desember 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 151
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin menginginkan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah.
"Pencegahan paham radikalisme dan intoleransi"
Mukhlisin mengatakan, MUI Jakarta Selatan memiliki peran penting dalam pembinaan umat, penguatan moderasi beragama, serta menjaga harmoni sosial di wilayah Jakarta Selatan.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan MUI dalam beberapa program, seperti pembinaan kehidupan beragama yang harmonis, serta pencegahan paham radikalisme dan intoleransi," ujarnya, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) VI MUI Kota Jakarta Selatan Tahun 2025, Rabu (3/12).
Menurut Mukhlisin, Musda ini memiliki makna yang sangat penting, bukan hanya untuk menyusun program kerja dan memilih kepemimpinan baru.
Ia berharap, Musda MUI Jakarta Selatan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang membawa kemajuan, memilih kepengurusan yang amanah dan profesional, serta merumuskan program kerja yang responsif terhadap kebutuhan umat di Jakarta Selatan.
"Kami juga meminta untuk penguatan pendidikan keagamaan dan karakter, serta kolaborasi dalam pembinaan remaja, keluarga serta ketahanan umat di tingkat kelurahan maupun kecamatan agar terus ditingkatkan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta, M Faiz menambahkan, dalam menghadapi tantangan zaman, mulai dari perkembangan teknologi, dinamika sosial, hingga isu-isu keagamaan, peran MUI semakin strategis.
"Semoga dalam Musda ini, MUI Jakarta Selatan dapat mempertegas posisinya sebagai rumah besar umat Islam untuk mengakomodir berbagai kelompok dan organisasi Islam di sini," tandasnya.