Selasa, 02 Desember 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 157
(Foto: Nurito)
Sebanyak lima petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan untuk menata lahan tidur di Jalan Raya Munjul, RW 02, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menjadi taman. Hingga kini, progres penataan telah mencapai 80 persen.
"Membuat estetika meningkat"
Lurah Munjul, Tari Djutari mengatakan, pengerjaan penataan lahan tidur menjadi taman telah dilakukan sejak awal Oktober 2025. Taman seluas sekitar 200 meter persegi yang berada di sudut atau persimpangan jalan itu dinamai Taman LDJEL, merujuk pada bentuk lahan yang menyerupai huruf L.
"Dulu ini lahan tidur, banyak orang membuang sampah dan puing di sini. Makanya kami buatkan taman supaya rapi, bersih, dan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan," ujarnya, Selasa (2/12).
Tari menjelaskan, proses pembuatan taman ini ditargetkan tuntas pada 15 Desember mendatang. Pengerjaan saat hanya tersisa tahapan penyelesaian akhir seperti pengecatan dan penanaman tambahan tanaman hias.
Menurutnya, dalam proses pembuatan taman tersebut banyak memanfaatkan barang bekas. Contohnya, potongan kayu hasil penopingan pohon diolah menjadi meja dan bangku.
"Ada juga ban mobil bekas yang disusun menjadi meja bundar menarik. Penataan ini akan membuat estetika meningkat dan tentu lebih memberikan kenyamanan bagi semua," terangnya.
Salah seorang petugas PPSU Kelurahan Munjul, Nanang Endy Supriadi (53) menuturkan, saat ini sejumlah tanaman hias telah ditanam.
"Untuk tanaman hias jenis Adam Hawa dan Pilo Kuning itu hasil stek Pasukan Oranye di kantor kelurahan," bebernya.
Ia menambahkan, untuk kebutuhan tanaman hias juga ada yang diberikan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur seperti, masing-masing 1.000 polybag Rawelia Rebah, Liliparis; dan Krokot Merah.
"Kami juga dibantu Supra Bombay 2.000 polybag, Drakena 2.000 polybag, Suji Kuning 500 polybag, dan Anjuang Merah 500 polybag," tandasnya.