Senin, 01 Desember 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 93
(Foto: Reza Pratama Putra)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Marullah Matali yang telah purna tugas sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
"Hari ini, Jakarta berdiri memberi hormat kepada seorang abdi negara,"
Ia berharap, Sekda DKI Jakarta yang baru dilantik, Uus Kuswanto mampu meneruskan estafet kepemimpinan birokrasi untuk berakselarasi membangun Jakarta lebih cepat.
"Izinkan kami, Gubernur DKI Jakarta, Bapak Pramono Anung dan saya, Rano Karno sebagai Wakil Gubernur menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Marullah Matali," ujar Rano, Senin (1/12).
Meski pertemuan dan kerja sama yang terjalin bersama Marullah hanya enam bulan, Rano merasa telah terbangun kesan batin yang mendalam. Ia menilai, Marullah merupakan sosok pekerja keras, berpikiran jernih, tenang dan penuh ketulusan memberikan yang terbaik bagi Jakarta.
Menurut Rano, saat ini Jakarta tengah menata diri menjadi kota global sambil tetap menjaga jiwa dan akar budayanya. Oleh karena itu, menegaskan perjalanan sebuah kota dinilai tidak pernah bergantung pada satu orang, tetapi pada batin yang bekerja sama.
Ia berharap, kehadiran Uus sebagai Sekda yang baru dilantik bisa menuntaskan estafet jabatan. Uus diyakini mampu memperkuat dan mempercepat Jakarta menuju masa depan yang lebih terang.
Dalam kesempatan tersebut, Rano juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Marullah Matali yang secara pribadi telah memberikan kenang-kenangan berupa sepeda ontel baginya. Hadiah itu akan dipajang di ruang kerja Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Hari ini, Jakarta berdiri memberi hormat kepada seorang abdi negara yang telah mempersembahkan waktunya, pengabdian dan separuh napas perjuangannya untuk kota ini. Terima kasih Pak Marullah. Jakarta menyimpan nama bapak di halaman yang terhormat dalam kisah pengabdian kota ini," tegasnya.
Di tempat yang sama, Marullah Matali menyampaikan rasa syukur dan bangga sempat menjadi Sekda DKI di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Kesempatan itu juga dimanfaatkannya untuk meminta maaf apabila selama menjabat tidak bisa memberikan hasil kerja maksimal.
Marullah pun bercerita mengawali karir menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai birokrat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, pada 1996 silam. Setelah diangkat menjadi PNS selama lebih dari 29 tahun, ia telah malang melintang di berbagai unit kerja dan jabatan hingga akhirnya menjadi Sekda.
Selama menjabat, ia mengakui seluruh hasil yang dicapai bentuk kerja sama dan dukungan berbagai pihak. Karena itulah, Marullah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran ASN, PJLP, P3K Pemprov DKI Jakarta dan BUMD hingga DPRD DKI Jakarta yang telah membersamainya selama bertugas.
"Doakan meski saya purna, tetapi hati saya masih bersama dengan Pak Gubernur, Pak Wagub, dan semua teman-teman saya yang ada di sini," tandasnya.