Rabu, 26 November 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 219
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta menggelar kegiatan Ngobrol Bareng Beritajakarta bersama Universitas Sahid bertema ‘Renewing Jakarta: Tantangan dan Peluang Pariwisata dalam Ekosistem Berkelanjutan Menuju 5 Abad Kota Jakarta’ pada Rabu (26/11).
"mendukung masa depan pariwisata Jakarta,"
Bertempat di Kampus Universitas Sahid, kegiatan ini diikuti 162 mahasiswa dari Program Studi Manajemen Pariwisata, Teknik, Akuntansi, dan Teknologi Pangan.
Dua narasumber hadir dalam diskusi ini, yakni Dosen dan Kepala Pusat Kepariwisataan Universitas Sahid, Ismayanti, serta Director PT Fantastik Four Holiday Indonesia (Iyata Travel), Salmanuddin.
Materi yang diberikan kepada para mahasiswa menekankan pengalaman nyata para pelaku industri, khususnya dari sisi travel agency yang membagikan cerita sebenarnya atau true story, bukan sekadar teori (textbook).
Mereka membagikan pengalaman berdasarkan apa yang benar-benar telah mereka jalani dan rasakan selama berinteraksi dengan wisatawan. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang pentingnya penerapan prinsip pariwisata berkelanjutan.
Wakil Rektor II Universitas Sahid, Ani Siska mengatakan, membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan memerlukan inovasi, keterlibatan masyarakat, transformasi digital, serta keberanian mengembangkan bisnis baru yang kreatif dan inklusif.
Ia menyampaikan, Universitas Sahid memiliki komitmen untuk terus memperkuat identitas sebagai Tourism and Entrepreneur University.
“Universitas Sahid tidak hanya unggul dalam pendidikan pariwisata, tetapi juga mendorong entrepreneur mindset, kreativitas, inovasi, dan keberanian berwirausaha dalam bidang hospitality, pariwisata, dan industri kreatif,” ujarnya.
Ani menilai, kegiatan Ngobrol Bareng Berita Jakarta merupakan wujud nyata kolaborasi triple helix antara akademisi, industri, dan media. Forum tersebut menjadi ruang belajar bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana teori bertemu praktik dan isu-isu lapangan membutuhkan solusi yang adaptif dan visioner.
Ia juga menjelaskan, tema yang diangkat sangat relevan dengan arah pembangunan Jakarta menuju usianya yang ke-500 tahun. Jakarta diharapkan menjadi kota dunia yang modern, inovatif, dan berdaya saing global, namun tetap menjaga identitas budaya dan kearifan lokal.
“Kolaborasi lintas sektor penting untuk membangun pariwisata yang kokoh dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, saya berharap muncul gagasan segar dan langkah strategis untuk mendukung masa depan pariwisata Jakarta,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta, Syali Gestanon menuturkan, sektor pariwisata merupakan strategi penting untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global.
Menurutnya, kegiatan Ngobrol Bareng Beritajakarta selaras dengan Usahid Tourism Day 2025 dan relevan dalam memperkuat peran kampus, industri media, dan pemerintah.
Syali mendorong partisipasi dan kolaborasi nyata dari generasi muda, khususnya mahasiswa Universitas Sahid, untuk turut memperkuat ekosistem pariwisata yang adaptif, inovatif, dan berdampak bagi Jakarta memasuki abad barunya.
“Kegiatan ini dapat memberikan edukasi serta meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap potensi wisata Jakarta, termasuk program dan kebijakan strategis Provinsi DKI Jakarta sebagai kota global,” katanya.
Ia menaruh harapan besar kepada mahasiswa Universitas Sahid sebagai agen perubahan yang mampu menghadirkan gagasan inovatif, memperkuat promosi destinasi secara kreatif dan bertanggung jawab di ruang digital, serta mendorong praktik pariwisata berkelanjutan dan inklusif.
“Melalui riset, magang, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi industri, mahasiswa diharapkan dapat menjaga warisan budaya, meningkatkan kualitas layanan, serta membangun pengalaman wisata yang aman, ramah, dan berkelas dunia,” tandasnya.