Selasa, 25 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 212
(Foto: Nurito)
Menjelang berakhirnya program Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2025, hasil penggalangan donas di Jakarta Timur telah mencapai Rp 11,1 miliar atau 92 persen dari target sebesar Rp 12 miliar.
"Dana dari masyarakat akan kembali ke masyarakat"
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin mengatakan, batas akhir penggalangan dana tinggal empat hari lagi. Untuk itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang capaiannya belum mencapai 100 persen diminta untuk segera mempercepat proses penggalangan.
Ia juga mendorong agar dilakukan layanan jemput bola apabila diperlukan, mengingat seluruh dana harus disetorkan ke PMI Jakarta Timur pada Sabtu (29/11) mendatang.
"Batas waktu masih sampai hari Sabtu, atau empat hari lagi. Bagi yang capaiannya belum 100 persen, saya mohon agar segera dikejar targetnya. Untuk yang sudah 100 persen, apabila masih ada penambahan tentu akan lebih baik lagi," ujarnya, saat monitoring dan evaluasi Bulan Dana PMI di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (25/11).
Menurutnya, masih banyak OPD yang capaiannya belum maksimal, di antaranya, Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur yang baru mencapai 69 persen, dan Suku Dinas Wilayah 2 Pendidikan Jakarta Timur 56 persen.
"Tentunya para kepala OPD harus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat serta penggunaan dana PMI. Dana dari masyarakat akan kembali ke masyarakat melalui kegiatan sosial," terangnya.
Munjirin juga menilai masih banyak masyarakat yang belum memahami tujuan dan manfaat Bulan Dana PMI, sehingga perlu dilakukan sosialisasi lebih intensif.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto optimistis target yang telah ditetapkan dapat tercapai sepenuhnya pada hari terakhir penggalangan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan Bulan Dana PMI ini. Kami optimistis bisa mencapai 100 persen pada akhir periode nanti," bebernya.
Ia menambahkan, setelah penggalangan dana selesai, PMI Jakarta Timur akan melaporkan hasilnya kepada Gubernur DKI Jakarta dan PMI Provinsi DKI Jakarta.
"Kami juga akan melakukan seleksi untuk mengetahui penghimpun donasi tertinggi, baik dari OPD, RT/RW, maupun unsur lainnya," tandasnya.