Sabtu, 22 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 396
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 30 peserta mengikuti Familiarization Trip (Famtrip) 2025 di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.
"Berdampak positif bagi pengembangan destinasi wisata"
Kegiatan yang diadakan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu ini mengusung tema "Explore Regenerative Tourism: Menyelam Kehidupan Laut dan Harmoni Alam".
Kepala Suku Dinas Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mengatakan, peserta Famtrip merupakan konten kreator, komunitas, dan fotografer.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya memperkenalkan potensi wisata bahari dan ekowisata Kepulauan Seribu kepada para peserta dengan menonjolkan konsep pariwisata regeneratif sebagai arah pengembangan destinasi berkelanjutan di Jakarta.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Kepulauan Seribu bukan hanya destinasi wisata bahari, tetapi juga contoh nyata penerapan regenerative tourism yang mengutamakan keseimbangan antara pariwisata, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya, Sabtu (22/11).
Sonti menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengembangkan destinasi wisata yang berkelanjutan, kreatif, dan berdaya saing.
Ia menjelaskan, konsep regenerative tourism juga mendorong setiap pihak untuk tidak sekadar menjaga alam, namun juga berkontribusi dalam memperbaiki dan memperkaya ekosistem yang ada melalui kegiatan wisata.
"Famtrip ini juga menjadi wadah kolaborasi antara konten kreator, komunitas, dan fotografer untuk menghadirkan konten promosi pariwisata yang autentik, inspiratif, serta berdampak positif bagi pengembangan destinasi wisata di Kepulauan Seribu," terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Industri Pariwisata Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Dedy Rustam Simanjuntak menuturkan, dalam Famtrip ini para peserta diajak untuk mengenal ekosistem mangrove dan transplantasi karang.
Kemudian, berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal di Pulau Pramuka dan dilanjutkan dengan menikmati santap siang dengan pemandangan laut yang indah di Nusa Keramba.
"Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang berkesan, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut dan lingkungan pesisir," ungkapnya.
Ia berharap, para peserta dapat membagikan pengalaman mereka melalui media sosial, sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan promosi wisata Kepulauan Seribu secara digital.
"Semoga melalui kegiatan ini, Kepulauan Seribu dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata regeneratif dan berkelas di Jakarta yang tidak hanya memanjakan mata," tandasnya.