Kamis, 20 November 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 245
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan tanggapan terkait gangguan operasional Moda Raya Terpadu (MRT) yang disebabkan oleh pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, depan gedung Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"mudah-mudahan 3-4 jam ke depan sudah bisa dilakukan,"
Dikatakan Pramono, gangguan pada layanan MRT tersebut karena adanya korsleting listrik yang dipicu oleh pohon tumbang dan menimpa aliran listrik di sekitar kawasan Ratu Plaza.
"Yang MRT mengalami gangguan, salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon yang dekat dengan Ratu Plaza. Kan itu kan naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting," ujar Pramono, di SMPN 115 Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/11).
Menurut Pramono, waktu yang diperlukan untuk perbaikan diperkirakan sekitar tiga hingga empat jam. Ia berharap layanan MRT dapat kembali beroperasi normal pada sore hari ini.
Gubernur menambahkan, saat ini layanan MRT sudah dapat beroperasi untuk loop pendek, meliputi rute dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA. Namun, jalur yang secara langsung terdampak oleh gangguan listrik akibat pohon tumbang tersebut masih dalam proses perbaikan.
“Dengan demikian, memang di tempat yang tertimpa pohon kemudian mengalami gangguan listrik itu belum, dan mudah-mudahan 3-4 jam ke depan sudah bisa dilakukan," jelasnya.
Sebagai informasi, gangguan operasional MRT tersebut terjadi pada pukul 10.26 WIB. Sebelumnya, Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo menjelaskan, gangguan terjadi akibat pohon tumbang pada area transisi rute dari Stasiun Senayan Mastercard menuju Stasiun ASEAN, yang menyebabkan kerusakan struktur serta gangguan jaringan kelistrikan sehingga layanan operasional kereta MRT Jakarta terhenti.
Saat ini, proses penanganan terus dilakukan oleh tim operasional dan teknis MRT Jakarta untuk memulihkan layanan secepat mungkin.
Sebagai langkah pemulihan layanan, MRT Jakarta sementara menjalankan skema Rute Perjalanan Terbatas, yaitu pengoperasian layanan dari Stasiun Blok M BCA hingga Stasiun Lebak Bulus dan juga rute sebaliknya dengan menggunakan empat rangkaian kereta.