Rabu, 05 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 197
(Foto: Nurito)
Perbaikan turap saluran penghubung (Phb) di Kelurahan Utan Kayu Selatan (UKS), Kecamatan Matraman, Jakarta Timur sudah rampung. Perbaikan dilakukan pada turap sepanjang 10 meter di Gang Saluran RT 15/01 yang sempat amblas pada Rabu (22/10) sekitar pukul 16.00, bersamaan dengan robohnya dua jembatan akses menuju rumah warga.
"Ada 10 personel Pasukan Biru yang dikerahkan"
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Utan Kayu Selatan, Listia Yuniandita, mengatakan, pascakejadian pihaknya langsung menurunkan tujuh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) untuk melakukan evakuasi material longsoran. Proses pembersihan dilakukan bersama warga sekitar.
"Evakuasi dilakukan sehari setelah kejadian. Dibutuhkan waktu sekitar empat hari untuk mengangkat seluruh puing ke permukaan," ujar Listia, Rabu (5/11).
Listia menjelaskan, dua jembatan yang terbuat dari beton dihancurkan terlebih dahulu menggunakan mesin breaker agar proses evakuasi lebih mudah. Setelah pembersihan selesai, perbaikan turap dilanjutkan oleh personel Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) setempat.
"Ada 10 personel Pasukan Biru yang dikerahkan untuk memperbaiki turap sepanjang 10 meter yang longsor ini," imbuhnya.
Listia menambahkan, proses perbaikan dilakukan selama enam hari, mulai 28-31 Oktober dan dilanjutkan kembali pada 3-4 November. Perbaikan turap selesai sepenuhnya pada Selasa (4/11) sore.
Ketua RW 01, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Eko Wibowo menyampaikan apresiasi kepada jajaran kelurahan setempat dan Satuan Pelaksana (Satpel) SDA Kecamatan Matraman atas kolaborasi dalam memperbaiki turap dan akses jembatan yang amblas.
"Alhamdulillah, perbaikan turap sudah selesai. Kami berharap jalan di sekitar lokasi juga segera dirapikan kembali dengan pengaspalan," ucapnya.
Eko menjelaskan, untuk dua jembatan yang ambruk, perbaikannya diserahkan kepada pemilik rumah karena bersifat pribadi.
"Warga siap membantu apabila pemilik rumah mengajukan permohonan bantuan pembangunan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Bina Marga Kecamatan Matraman, Nessy Oktavia menjelaskan, perbaikan aspal jalan kemungkinan baru dapat dilakukan pada Tahun Anggaran 2026.
"Untuk pengaspalan kemungkinan baru bisa dilakukan tahun depan," tandasnya.