Kamis, 23 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 431
(Foto: Nurito)
Sebanyak tujuh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan untuk membersihkan material sisa dua jembatan ambruk dan turap longsor di Gang Saluran RT 15/01, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
"Terkikis debit air tinggi"
Dalam penanganan tersebut, Pasukan Oranye bergotong royong bersama warga setempat di lokasi turap Saluran Penghubung (Phb) Utan Kayu Selatan sebagai penopang dua jembatan yang ikut longsor.
Dua jembatan yang ambruk merupakan akses penghubung rumah warga, Gagus Sukendra (54) dan Agia (35). Kedua jembatan tersebut dibangun secara pribadi dan menjadi satu-satunya akses dari dan menuju rumah mereka. Saat ini, kedua keluarga tersebut terpaksa menggunakan jembatan milik tetangganya sebagai akses alternatif.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Utan Kayu Selatan, Listia yuniandita mengatakan, tujuh personel PPSU dengan peralatan pendukungnya dikerahkan untuk membersihkan material sisa longsor dan jembatan ambruk tersebut.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar nantinya ada tambahan bantuan petugas PPSU dari kelurahan lain, serta Pasukan Biru," ujarnya, Kamis (23/10).
Ia menargetkan, pembersihan puing dapat diselesaikan dalam waktu dua pekan ke depan, mengingat prosesnya dilakukan secara manual.
"Ambruknya dua jembatan ini diduga akibat turap yang menjadi penopang salah satu ujung jembatan longsor karena terkikis debit air tinggi," terangnya.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Bina Marga Kecamatan Matraman, Nessy Oktavia menambahkan, jalan lingkungan sepanjang 10 meter yang ikut tergerus longsor akan diperbaiki setelah tim Sumber Daya Air (SDA) menyelesaikan perbaikan turap.
"Jalan ini terakhir diaspal pada tahun 2002. Perbaikannya akan dilakukan setelah turap yang ambrol diperbaiki oleh tim SDA karena bagian bawah jalan masih kosong dan belum memiliki penguat," bebernya.
Sementara itu, Ketua RW 01, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Eko Wibowo, menyampaikan apresiasi kepada pihak kelurahan yang telah sigap mengerahkan petugas PPSU untuk membersihkan lokasi kejadian.
"Kami bersama warga juga ikut membantu percepatan pembersihan material sisa longsor dan jembatan ambruk hingga tuntas," ungkapnya.
Setelah proses pembersihan selesai, Eko menambahkan, warga akan membantu pembangunan kembali dua jembatan tersebut.
"Berhubung jembatan itu merupakan akses pribadi, seluruh material pembangunan akan disiapkan oleh pemilik rumah, sementara warga akan membantu tenaga kerja secara gotong royong," tandasnya.