Satuan Pelaksana (Satpel) Bina Marga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, melakukan peninggian Jalan Swadaya I, RW 11, Kelurahan Semper Barat. Peninggian jalan tersebut ditargetkan rampung pekan depan.

Kepala Satpel Bina Marga Kecamatan Cilincing, Hartanto mengatakan, peninggian jalan ini menindaklanjuti permohonan pihak kelurahan karena kawasan itu dataran rendah dan saluran airnya belum memadai. Sehingga, saat musim hujan jalan sering terjadi genangan mencapai 20 sentimeter.

"Jalan Swadaya I ditinggikan sekitar 30-40 sentimeter . Peninggian dilakukan untuk mengantisipasi genangan di ruas jalan itu," ujarnya, Selasa (4/11).

Hartanto menjelaskan, panjang jalan yang ditinggikan mencapai 550 meter dengan lebar 3,5 meter. Untuk melakukan peninggian jalan tersebut dikerahkan enam personel Pasukan Kuning.

"Proses peninggian jalan kita lakukan menggunakan puing dan aspal kerukan (scrap), nantinya juga dilapisi dengan aspal panas agar semakin kuat. Kini kami sedang pasang pondasi untuk pemisah jalan dan saluran," terangnya.

Ia menambahkan, proses pengerjaan  dimulai 23 Oktober 2025 dan kini progresnya sudah mencapai 40 persen. Targetnya, sudah bisa rampung pada pekan depan.

"Alhamdulillah selama pengerjaan tidak ada kendala. Semoga upaya ini dapat bermanfaat bagi warga dan mereka bisa melintas dengan aman, nyaman, serta tidak terjadi lagi genangan di Jalan Swadaya I," harapnya.

Lurah Semper Timur, Tien Septimar menuturkan, peninggian Jalan Swadaya I oleh Pasukan Kuning Satpel Bina Marga Kecamatan Cilincing membentang di wilayah RT 01, 02, 07, dan 08.

"Saya mengapresiasi petugas yang bergerak cepat merespons laporan kami.

Setelah peninggian jalan selesai, nantinya Suku Dinas SDA juga akan melakukan pengerukan sedimen dan perbaikan saluran agar daya tampung air bertambah," bebernya.

Sementara itu, tokoh masyarakat RW 11, Kelurahan Semper Barat, Nahuwan merasa senang dan berterima kasih kepada jajaran kelurahan dan Satpel SDA Kecamatan Cilincing dengan direalisasikannya peninggian jalan tersebut.

"Kalau hujan jalan ini sering tergenang. Makanya kita minta dilakukan peninggian dan perbaikan saluran. Warga sangat senang sekali karena nantinya mereka bisa melintas dan beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman," tandasnya.