Jumat, 31 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 406
(Foto: Nurito)
Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Dukuh 04, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) setelah pohon tumbang menimpa atap sekolah pada Kamis (30/10) sore.
"Saat kejadian, ada empat kelas sedang berlangsung KBM"
Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan tersebut. Sebuah pohon jenis Alkesa setinggi enam meter dengan diameter sekitar 30 sentimeter tumbang hingga menimpa bagian atap ruang guru serta sebagian ruang kelas.
Salah seorang guru di SDN Dukuh 04, Lulu Mewal mengatakan, akibat kejadian tersebut genteng dan lisplang bangunan rusak parah, sementara ruang guru mengalami kebocoran cukup besar.
"Saat kejadian, ada empat kelas sedang berlangsung KBM dengan jumlah 128 peserta didik Kelas III dan IV yang masuk sore hari. Beruntung tidak ada korban saat kejadian tersebut, ujarnya, Jumat (31/10).
Ia menjelaskan, seluruh 407 peserta didik dari 13 rombongan belajar kini mengikuti KBM secara daring. Langkah ini diambil karena petugas PPSU juga masih melakukan pembersihan batang pohon yang roboh di area sekolah.
"Kalau evakuasi pohon tumbang selesai hari ini, Senin nanti semua peserta didik sudah bisa kembali belajar di sekolah seperti biasa," terangnya.
Sementara itu, petugas PPSU Kelurahan Dukuh, Saptari menjelaskan, penanganan pohon tumbang sudah dilakukan sejak Kamis sore dengan melibatkan 12 personel Pasukan Oranye.
"Hari ini ada empat petugas PPSU melanjutkan proses pembersihan akhir," tandasnya.