Sabtu, 25 Oktober 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 161
(Foto: Istimewa)
Sebanyak 2.419 pelajar dari jenjang SD, SMP, SMA, dan sederajat mengikuti ujian Palang Merah Remaja (PMR) yang diisi dengan berbagai lomba di halaman Markas PMI Jakarta Utara, Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja.
"Semangat kemanusiaan, kedisiplinan, dan kepedulian"
Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, mengatakan, keberadaan PMR sangat penting dalam pembentukan karakter dan ketrampilan sosial generasi muda. PMR adalah wadah pembentukan karakter tangguh, empati sosial, dan semangat gotong royong di kalangan remaja.
"Hari ini adalah hari yang istimewa. Anak-anak ini tidak hanya sedang mengikuti ujian, tetapi juga sedang menguji semangat kemanusiaan, kedisiplinan, dan kepedulian yang selama ini mereka pelajari," ujarnya, Sabtu (25/10)
Hendra menyampaikan rasa bangga dengan partisipasi para peserta tersebut. Sebab, mereka adalah generasi muda sekaligus penerus bangsa yang memiliki hati nurani dan kepedulian sosial.
Menurutnya, Palang Merah memiliki nilai-nilai kemanusiaan, kesukarelaan, dan kebersamaan yang sangat dibutuhkan dalam membangun Jakarta Utara yang tangguh, aman, serta berbudaya tolong menolong.
"Saya berharap kepada seluruh peserta ujian dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran, kedisiplinan, dan sportivitas. Kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba atau ujian, tetapi untuk kehidupan nyata di masyarakat," terangnya.
Ia berperan kepada pembina dan guru pendamping untuk terus mendukung anak-anak menjadi generasi muda yang berjiwa kemanusiaan dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, sekolah, serta kota Jakarta Utara.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya PMI dalam peningkatan kualitas PMR ini, baik dari sisi regulasi dan pembinaan. Mari kita sikapi perubahan secara adaptif, kolaboratif, dan inovatif," ungkapnya.
Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal menambahkan, ujian PMR digelar dua tahap, ujian teori secara online pada 18 Oktober 2025. Kemudian, ujian praktik pada hari ini, terdiri dari lima kategori (pos) yaitu kepalangmerahan, pertolongan pertama, kesehatan remaja, kesiapsiagaan bencana, serta sanitasi dan kesehatan.
"Peserta yang ikut ujian hari ini sebanyak 2.419 pelajar dari lebih dari 115 sekolah di Jakarta Utara dengan melibatkan 113 orang panitia dan penguji dalam kegiatan ujian PMR ini," bebernya.
Rijal mengimbau kepada seluruh peserta untuk serius dan berupaya sebaik mungkin dalam mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga, nantinya mereka bisa meraih hasil terbaik dalam ujian PMR tahun ini.
"Jadilah yang terbaik dari yang terbaik. Ayo Tampil menjadi kader kemanusiaan melalui gerakan kepalangmerahan di tengah masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pelajar dari SMPN 121 Jakarta, Siska (15) mengaku sangat bersemangat untuk mengikuti ujian PMR hari ini. Persiapan sudah dilakukan dengan rutin melakukan pelatihan di sekolah.
"Seru sekali hari ini karena ujian tidak hanya menambah wawasan dan mengasah keterampilan. Tetapi, juga mempererat tali silahturahmi dengan PMR dari sekolah lainnya. Kami optimistis bisa menjadi yang terbaik," tandasnya.