Kamis, 23 Oktober 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 477
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di Saluran Penghubung (Phb) Warung Jengkol, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading. Progres pengerukan saat ini telah mencapai 90 persen dengan 4.581 meter kubik lumpur berhasil diangkat.
"Mencegah terjadinya genangan"
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Heria Suwandi mengatakan, pengerukan Saluran Phb Warung Jengkol ini merupakan bagian dari mitigasi bencana banjir di kawasan Kelapa Gading.
"Pengerukan kita bagi menjadi tiga segmen yang dilakukan secara bertahap. Segmen pertama Perumahan Gading Arcadia, kedua di Jalan Sedayu City dan sudah selesai. Kemudian, untuk Segmen ketiga, di Jalan Arteri yang masih dalam pengerjaan," ujarnya, Kamis (23/10).
Heria menjelaskan, total keseluruhan pengerukan dilakukan sepanjang 737 meter dengan lebar 10 meter dan berkedalaman mencapai tiga meter. Dalam pengerjaan ini dikerahkan dua unit ekskavator XL dan ekskavator amphibi.
"Pengerjaan telah dilakukan sejak Januari 2025, namun terjadi jeda empat bulan karena kendala alat yang dipinjam atau digunakan ke lokasi pengerukan lainnya," terangnya
Ia menambahkan, pengerukan Saluran Phb Warung Jengkol ini ditargetkan rampung paling lambat pada awal Januari 2026.
"Pengerukan ini diharapkan dapat memperlancar aliran dan menambah volume air yang masuk agar dapat mencegah terjadinya genangan," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga RW 16, Jalan Arteri, Kelurahan Pegangsaan Dua, Ujang Suhendi (57) mengapresiasi dilakukannya pengerukan Saluran Phb Warung Jengkol.
"Di sini biasa kerap menjadi langganan genangan saat hujan deras. Kami berharap pengerukan dapat selesai tepat waktu dan manfaatnya segera dirasakan warga Kelapa Gading dan sekitarnya," tandasnya.