Kamis, 16 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 195
(Foto: Istimewa)
Perumda Dharma Jaya menargetkan kapasitas bisnis penggemukkan sapi yang pada tahun sebelumnya sebanyak 5.000 ekor sapi akan menjadi 10.000 ekor pada 2026.
"mendorong peningkatan kinerja dan pendapatan perusahaan,"
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, upaya ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung program pemerintah pusat yang menargetkan populasi satu juta ekor sapi nasional.
Ia menyampaikan, bisnis penggemukan sapi saat ini menjadi salah satu sumber pendapatan baru yang cukup menjanjikan bagi Dharma Jaya. Selain memperbesar skala usaha, Dharma Jaya juga berkomitmen memastikan rantai pasok daging tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta.
“Ternyata penggemukan sapi ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru yang lumayan. Karena itu, tahun depan kami tingkatkan menjadi 10.000 ekor,” ujar Raditya, Kamis (16/10).
Raditya menjelaskan, Dharma Jaya tidak hanya fokus pada budi daya, tapi juga mulai melirik pengembangan produk olahan daging untuk memperluas lini bisnis dan meningkatkan profitabilitas. Ia mengungkapkan, perusahaan berencana membuat bakso dan sosis sebagai tahap awal diversifikasi produk turunan daging sapi.
Tak hanya itu, Dharma Jaya juga tengah melakukan kajian terhadap poten
si pasar produk lain seperti nugget daging sapi.“Kami juga tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan varian produk olahan lain yang memiliki daya tarik tinggi di pasar. Nanti kami coba pelajari bentuk produk lain selain sosis dan bakso,” katanya.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyambut positif langkah strategis yang dilakukan oleh Perumda Dharma Jaya.
Menurutnya, ekspansi usaha penggemukan sapi dan pengembangan produk olahan daging merupakan bentuk nyata dari hilirisasi sektor pangan yang sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Upaya ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga menunjukkan komitmen Dharma Jaya dalam berinovasi dan beradaptasi terhadap kebutuhan pasar yang dinamis,” tandasnya.