Rabu, 15 Oktober 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 261
(Foto: Anita Karyati)
Akmal Firmansyah dan Richard D'Angelo Duykers dari Tim Cyber Sprinters Jakarta Utara terpilih mewakili Provinsi DKI Jakarta untuk mengikuti ajang Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (PKPI) tahun 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Sangat optimistis dan yakin mereka bisa menampilkan yang terbaik"
Kepala Seksi Kepemudaan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara, Julio Yusuf menyampaikan rasa bangga karena tim Cyber Sprinters dari Jakarta Utara bisa ikut bersaing di PKPI yang berlangsung dari 14-18 Oktober mendatang.
"Suatu kebanggan bagi kami, tim robotic Jakarta Utara bisa ikut lomba di tingkat nasional, ini menjadi kali pertama," ujarnya, Rabu (15/10).
Julio menjelaskan, dalam ajang ini ada dua kategori perlombaan, pertama, kategori Nasional meliputi bidang musik (vokal solo), bidang film (sinematografi), fashion, kuliner, kriya, teknologi informasi piranti lunak, teknologi informasi perangkat keras, dan bidang grafika (desain grafis). Sedangkan, lomba kategori Festival, meliputi pawai budaya nusantara dan pemilihan duta pemuda kreatif Indonesia.
"Akmal dan Richard mereka mewakili di bidang teknologi informasi perangkat keras. Kami sangat optimistis dan yakin mereka bisa menampilkan yang terbaik di depan para juri," terangnya.
Menurut Julio, butuh perjalanan panjang hingga tim Cyber Sprinters ini bisa melaju ke tingkat nasional. Sebelumnya, mereka berhasil juara di tingkat kota, kemudian bersaing di tingkat provinsi dan menjadi yang terbaik.
"Semoga mereka berdua, pemuda Jakarta Utara ini bisa menjadi juara di tingkat nasional juga. Kami akan terus mendukung dan semoga Tim Cyber Sprinters yang mewakil DKI Jakarta bisa juara," tegasnya.
Sementara itu, Akmal Firmansyah (22) menyampaikan, untuk mengikuti lomba tingkat nasional ini, timnya telah meng-upgrade atau meriset ulang rancangan robot berupa maket tersebut. Robotnya ini nantinya dapat diaplikasikan dalam dunia nyata, bahkan bisa membantu orang dalam penghematan tenaga listrik hingga mengatasi banjir.
"Rancangan kami ini berupa smart home dan smart city yang fungsinya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan melalui integrasi robot ini," bebernya.
Ia mengaku merasa termotivasi untuk mengikuti lomba ini dan yakin bisa pulang dengan membawa juara dari ajang PKPI tersebut.
"Tentunya rasa syukur dan bangga bisa ikut lomba di tingkat nasional ini. Disini kami tidak hanya berkompetisi tapi juga mendapatkan ilmu dan teman baru," tandasnya.