Selasa, 14 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 282
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera memindahkan para pedagang hewan, pakan hewan, parsel dan kuliner dari kawasan Barito ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Difasilitasi dengan tempat baru yang lebih representatif,"
Langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan ruang kota menuju Jakarta Baru yang lebih hijau, tertib, dan berkelanjutan, sekaligus memberikan ruang usaha yang lebih layak dan modern bagi para pelaku UMKM.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabteh Ratu Rante Allo mengatakan, kawasan Barito termasuk dalam area pengembangan Taman Bendera Pusaka, yang menggabungkan Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
Ia menyampaikan, penataan ini bukan semata relokasi, tapi transformasi menuju kota yang lebih tertib dan berwawasan lingkungan.
“Pedagang tidak ditinggalkan, mereka difasilitasi dengan tempat baru yang lebih representatif, serta mendapat dukungan penuh untuk mengembangkan usahanya,” ujar Ratu, Selasa (14/10).
Ia merinci, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dibangun dengan 125 kios yang terbagi dalam beberapa zona yakni, Zona A – Kuliner (22 kios), Zona B – Ampitheater (70 seat), Zona C & D – Burung & Pakan Hewan (74 kios), Zona E – Parsel & Kuliner Tambahan (29 kios), Toilet dan Musala.
Ratu menjelaskan, kawasan ini juga dilengkapi fasilitas publik, termasuk area pertunjukan seni dan budaya, lahan parkir yang luas, toilet, musala serta area interaksi warga.
“Dari sisi desain, sentra ini dirancang ramah lingkungan, higienis, dan ramah keluarga, dengan sistem sirkulasi udara, sanitasi, dan kebersihan yang baik,” ungkapnya.
Ratu mengatakan, lokasi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung mudah diakses oleh masyarakat melalui Stasiun Commuter Line Lenteng Agung dan berbagai jalur Transjakarta (4B Manggarai–UI, D21 Lebak Bulus–UI) serta Jak Lingko 44 (Andara–Lenteng Agung).
Ia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta menegaskan proses relokasi dilakukan secara transparan dan humanis. Pedagang yang telah terdata secara resmi difasilitasi penuh dalam pemindahan barang, peralatan, dan hewan dagangan. Sebagai bentuk dukungan, pedagang mendapatkan masa bebas retribusi kios dan lokasi premium bagi yang bersedia pindah lebih awal.
“Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyelenggarakan beragam kegiatan promosi, pertunjukan budaya, serta event komunitas di Sentra Fauna untuk menarik pengunjung dan meningkatkan potensi ekonomi kawasan,” katanya.
Ia menambahkan, relokasi ini juga menjadi momentum peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui program pendampingan, pelatihan kewirausahaan, dan promosi digital yang terintegrasi dengan program Jakpreneur.
“Kami ingin pedagang tidak hanya berpindah tempat, tapi juga naik kelas. Dengan fasilitas dan dukungan yang lebih baik, mereka bisa menjadi bagian dari wajah baru Jakarta, kota yang bersih, tertata, dan berpihak pada warganya,” tandasnya.
Sebagai informasi, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dikembangkan sebagai pusat edukasi fauna dan pengembangan UMKM. Selain menjadi ruang ekonomi, kawasan ini juga berfungsi sebagai ruang sosial dan lingkungan hidup yang memperkuat interaksi warga.
Dengan semangat Jakarta Baru, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mewujudkan kota yang maju, nyaman, dan manusiawi.