Rabu, 15 Oktober 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 224
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Camat Cengkareng, Ahmad Faqih, mengaku telah menyiapkan beberapa langkah preventif untuk mengantisipasi tawuran remaja yang kerap terjadi di kawasan Rusun Pesakih, Kelurahan Duri Kosambi,
"Kami akan tingkatkan koordinasi dengan Satpol PP, Kepolisian, TNI dan elemen masyarakat,"
Diutarakan Faqih, beberapa langkah yang disiapkan antara lain memperkuat pengawasan bersama instansi terkait lain, serta melakukan pembinaan mental spiritual bagi remaja di kawasan tersebut.
"Kami akan tingkatkan koordinasi dengan Satpol PP, Kepolisian, TNI dan elemen masyarakat untuk lakukan pengawasan ekstra di sekitar lokasi rawan tawuran," ujar Faqih, Selasa (14/10) kemarin.
Dilanjutkan Fakih, pihaknya juga akan berkordinasi dengan organisasi dan komunitas kepemudaan seperti Paskibra, PMR, Karang Taruna dan Pramuka untuk memberikan pendidikan mental spiritual, kedisiplinan, nasionalisme serta patriotisme kepada remaja di kawasan sekitar.
Menurutnya, penguatan mental spiritual ini merupakan aspek penting untuk membangun kesadaran remaja agar tidak terlibat tawuran.
Selain itu, pembinaan juga akan mendisiplinkan mereka untuk taat aturan serta memiliki wawasan kebangsaan dan visi hidup lebih baik.
"Saya berharap Cengkareng bisa jadi pilot project kegiatan Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib. Jadi semua siswa dari jenjang SD, SMP, SMA/K wajib mengikuti kegiatan Pramuka," tegasnya.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto menerangkan, permasalahan tawuran remaja bukan saja terkait pengawasan.
Diyakininya, upaya penanganan akan lebih maksimal bila melibatkan semua pihak melakukan edukasi agar tidak lagi terjadi tawuran.
"Pembinaan dan pencegahan tawuran ini tanggungjawab bersama. Jadi semua elemen berkolaborasi mulai dari tiga pilar, dunia pendidikan, pengurus RT, RW serta lainnya untuk mengatasi," tandasnya.