Senin, 13 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 513
(Foto: Istimewa)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta merilis data terbaru layanan konseling telekonsultasi kesehatan jiwa JakCare. Tercatat, selama periode Mei-7 Oktober 2025, layanan tersebut sudah diakses oleh sebanyak 1.279 penelepon.
"pentingnya menjaga kesehatan mental,"
Capaian ini menjadi kabar baik bagi peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan dan tekanan hidup perkotaan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyambut baik animo masyarakat terhadap layanan JakCare. Menurutnya, data tersebut menunjukkan meningkatnya kepedulian masyarakat Jakarta terhadap isu kesehatan jiwa.
“Hal ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat Jakarta akan pentingnya menjaga kesehatan mental,” ujar Ani, Senin (13/10).
Ani menyampaikan, sejalan dengan momentum Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menghadirkan layanan yang mudah dijangkau, responsif, dan inklusif.
Ia menilai, JakCare menjadi salah satu wujud nyata transformasi layanan kesehatan berbasis teknologi yang menyediakan pendampingan psikologis cepat, profesional, dan tanpa biaya bagi warga yang membutuhkan.
“Sehat bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental, sehingga pemerintah daerah terus berupaya menghadirkan layanan yang holistik. Melalui JakCare, masyarakat dapat memperoleh dukungan emosional dan psikologis secara langsung dari tenaga profesional tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Ia menambahkan, Saat ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga tengah menyiapkan rencana amplifikasi program untuk memperluas jangkauan layanan.
“Salah satunya melalui Jakarta Innovation Day, di mana JakCare akan ditampilkan sebagai salah satu inovasi layanan kesehatan digital unggulan yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta,” tandasnya.