Jumat, 10 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 276
(Foto: Andri Widiyanto)
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, memiliki cara kreatif dalam mempercantik area Urban Farming Saung Aset di Jalan SMPN 126, RT, 10/03. Mereka berhasil menyulap ban bekas menjadi berbagai replika kendaraan dan hewan yang unik dan menarik.
Para Pasukan Oranye ini memanfaatkan ban mobil bekas, kayu, serta pipa besi atau paralon yang dicat warna-warni untuk membuat replika mobil Formula One, motor gede Harley Davidson, Angsa, hingga Gajah.
Selain itu, di area tersebut juga terdapat batang pohon beringin berdiameter sekitar 80 sentimeter yang dipahat menyerupai sosok Kingkong sedang menggendong anaknya, lengkap dengan cat hitam yang membuatnya tampak seperti aslinya.
Semua hasil karya tersebut dipajang di area Urban Farming Saung Aset yang juga memiliki lahan pertanian dan green house. Lahan tidur yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah kini telah disulap menjadi kawasan edukasi pertanian lengkap dengan sarana bermain anak.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Batu Ampar, Isra Nur Hikmah mengatakan, penataan lahan ini dilakukan agar menjadi wahana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat. Setiap hari, sepuluh petugas PPSU dikerahkan untuk mengelola kawasan tersebut, mulai dari bercocok tanam hingga membuat replika dan sarana bermain anak.
"Adanya sarana bermain anak dan replika kendaraan ini diharapkan dapat menambah daya tarik visual sekaligus menjadi background swafoto bagi pengunjung," ujarnya, di lokasi, Jumat (10/10).
Ia menambahkan, setiap hari area tersebut dikunjungi puluhan orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Pengunjung dapat berkeliling menikmati area urban farming melalui jalur berkelok yang telah disiapkan, sambil melihat berbagai tanaman sayur yang tumbuh di dalamnya.
Sementara itu, salah seorang petugas PPSU Kelurahan Batu Ampar, Muhammad Riyan menjelaskan, pembuatan replika kendaraan, hewan, dan sarana bermain anak dikerjakan oleh lima Pasukan Oranye.
"Semoga warga semakin tertarik datang ke sini dan bisa belajar
urban farming yang sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan," tandasnya.