Jumat, 10 Oktober 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 176
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
14 guru dari tujuh sekolah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Kader Keamanan Pangan Sekolah Batch 2 di Aula kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di DKI Jakarta, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/10) lalu.
"Keterlibatan aktif komunitas sekolah sangat menentukan keberhasilan,"
Kegiatan yang digelar BBPOM di DKI Jakarta ini merupakan perluasan intervensi Program Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman di Kota Administrasi Jakarta Timur.
Kepala BBPOM di DKI Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, para guru yang mengikuti kegiatan ini perwakilan dari tujuh sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA di Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, ia mengimbau sekolah yang sudah diintervensi dapat berpartisifasi aktif mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar tidak terjadi kasus KLB keracunan pangan di sekolah.
“Keterlibatan aktif komunitas sekolah itu sangat menentukan keberhasilan dan juga implementasi keamanan pangan,” ujarnya melalui rilis yang diterima
Beritajakarta, Jumat (10/10).Selain itu, Sofi juga menegaskan pentingnya peran komunitas sekolah seperti kepala sekolah, guru, orang tua siswa/komite sekolah, penjamah pangan di kantin sekolah serta siswa dalam mendukung kemandirian dan keberlanjutan program keamanan pangan sekolah.
Selama proses pelatihan, para peserta diberikan pembekalan materi mulai dari kebijakan keamanan pangan untuk jajanan anak sekolah, cara memilih dan mengelola pangan aman, nutrisi seimbang, keamanan pangan pada program MBG hingga peran penting kader keamanan pangan sekolah.
"Kader keamanan pangan sekolah diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif menyuarakan pentingnya pangan aman dan bergizi, sekaligus mendampingi pelaksanaan program secara berkelanjutan di satuan pendidikan," tandasnya.