Dinkes DKI Adakan FGD Penatalaksanaan Yankes Bayi Baru Lahir

Kamis, 09 Oktober 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 274

Dinkes DKI Galang Komitmen Peningkatan Ketersediaan Ruang Laktasi Bagi Pekerja

(Foto: Tiyo Surya Sakti)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Terstandar pada Bayi Baru Lahir.

"Akses penuh kepada pegawai yang masih memiliki bayi"

Kepala Seksi Gizi serta Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes DKI Jakarta, Muhammad Fahrisal mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan dukungan fasilitas menyusui bagi ibu bekerja dan memperkuat praktik Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA).

"Sasaran kegiatan ini bukan hanya dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, tetapi juga melibatkan BUMD dan pihak swasta," ujarnya, di lokasi acara, salah satu hotel di Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/10).

Fahrisal menjelaskan, kegiatan yang berlangsung pada 8-9 Oktober 2025 ini juga menjadi momentum untuk menggalang komitmen bersama dalam penyediaan fasilitas menyusui bagi ibu bekerja, seperti ruang laktasi di area gedung atau tempat kerja.

Menurutnya, keberadaan ruang menyusui di tempat kerja sangat penting untuk memberikan privasi dan kenyamanan bagi ibu dalam memerah atau menyusui air susu ibu (ASI) selama jam kerja. Hal ini sejalan dengan upaya memperkuat pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan dilanjutkan hingga usia dua tahun yang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

"Kami mengajak, khususnya perusahaan swasta untuk memberikan perhatian dan akses penuh kepada pegawai yang masih memiliki bayi. Komitmen ini kami harapkan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar diterapkan," tegasnya.

Ia menambahkan, pada hari kedua pelaksanaan FGD, pihaknya mengadakan sesi diskusi lanjutan dan penguatan bagi sektor-sektor yang terkait dengan akses makanan bergizi bagi bayi dan anak.

"Harapannya, setelah kegiatan ini terbentuk tim khusus atau kelompok kerja (Pokja) yang fokus memberikan dukungan terhadap pemenuhan gizi bayi dan anak," terangnya.

Lebih lanjut, Fahrisal menjelaskan, tim tersebut nantinya akan berperan aktif dalam memberikan dukungan, menggerakkan berbagai elemen masyarakat, serta melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap asupan gizi pada bayi dan anak di Jakarta.

"Pokja ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam memastikan kebutuhan gizi bayi dan anak terpenuhi dengan baik," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemkot Jakbar Gelar Pekan Menyusui Sedunia

Pemkot Jakbar Adakan Peringatan Pekan Menyusui

Kamis, 28 Agustus 2025 708

 Pemkot Jaksel Lakukan Peggalangan Komitmen GP2SP

Pemkot Jaksel Lakukan Penggalangan Komitmen GP2SP

Jumat, 22 September 2023 5722

Pemkot Jaksel Menggelar Peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2023

Pemkot Jaksel Gelar Peringatan Pekan Menyusui Sedunia

Kamis, 24 Agustus 2023 3575

Safari Kampanye Gemarikan di Jakarta Selatan

4.000 Anak dan Balita di Jaksel Sudah Disosialisasi Gemar Makan Ikan

Senin, 01 September 2025 3214

BERITA POPULER
Suasana Pelaksanaan kegiatan Jaga Jakarta Penuh Warna

Doa Bersama bagi Aceh dan Sumatera Awali Rangkaian Jaga Jakarta Penuh Warna

Minggu, 30 November 2025 2432

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 1093

Ratusan penari mengikuti kegiatan Tari Massal di Pantai Sunrise

Aksi Tari Massal di Pantai Sunrise Perkuat Daya Tarik Wisata Budaya

Sabtu, 06 Desember 2025 552

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 949

BPBD Minta Warga Waspada Potensi Banjir Rob 1-10 Desember 2025

BPBD Minta Warga Waspada Potensi Banjir Rob 1-10 Desember 2025

Senin, 01 Desember 2025 1193

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks