Rabu, 08 Oktober 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 366
(Foto: Anita Karyati)
Pasukan Hijau Suku Dinas Pertanaman dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Utara telah melakukan penanganan sebanyak 6.007 pohon rawan tumbang dan sempal yang tersebar di enam wilayah kecamatan dalam periode Januari-September 2025
"Terlalu rimbun maupun rawan tumbang"
Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Suku Dinas Tamhut Jakarta Utara, Habib Prabandoko mengatakan, jajarannya secara rutin terus melakukan pengawasan terhadap pohon rawan tumbang dan sempal, hingga yang menganggu utilitas seperti penerangan jalan umum (PJU) maupun rambu lalu lintas.
"Setiap harinya petugas kami selalu melakukan monitoring dan menangani pohon yang terlalu rimbun maupun rawan tumbang
. Bahkan, kami juga sering melakukan penanganan berdasarkan laporan warga," ujarnya, Rabu (8/10).Habib merinci, sebanyak 146 pohon dilakukan penebangan, 437 pohon dipangkas berat, 4.051 pohon pangkas sedang, dan 1.239 pohon dilakukan penopingan ringan.
"Kami juga melakukan penanganan sebanyak 18 pohon sempal dan 116 pohon tumbang dalam periode Januari-September tahun ini," bebernya.
Menurutnya, dengan dilakukannya penanganan tersebut juga akan membuat pohon yang berada di lingkungan warga, taman, jalur hijau, dan lainnya tetap terawat serta tertata rapi.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan bila ada pohon rimbun yang rawan tumbang atau mengganggu utilitas di lingkungan permukiman. Masyarakat bisa langsung menghubungi melalui telepon ke 112 atau ke berbagai kanal lain di JAKI.
"Belakangan hari ini kondisi cuaca juga tidak menentu, bahkan kerap terjadi hujan disertai angin kencang. Kami terus tingkatkan serta gencarkan pengawasan dan pemangkasan pohon rimbun serta rawan tumbang," bebernya.
Sementara itu, salah seorang warga Tanjung Priok, Rochim (56) mengapresiasi pemangkasan pohon yang dilakukan Pasukan Hijau Jakarta Utara. Sebab, dengan dilakukan penanganan tersebut dapat mencegah pohon tumbang atau sempal.
"Sangat bagus, memang pemangkasan ataupun pengecekan pohon harus terus dilakukan agar dalam situasi kondisi apapun masyarakat tetap aman dan nyaman. Selain itu, lingkungan juga terlihat lebih rapi," tandasnya.